Dalam pertemuan tersebut, Dr. H. Muhlisin, M.Ag. menyampaikan bahwa tujuan tim mengunjungi Davao City adalah untuk melaksanakan pendampingan dan pengembangan kapasitas bagi beberapa madrasah yang berada di Davao City, Filipina. Selain itu, tim juga memberikan sosialisasi pemberian beasiswa bagi siswa-siswi madrasah setempat. "Kami ingin meningkatkan jumlah mahasiswa asing yang belajar di UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan, khususnya dari kawasan Asia Tenggara. Kami melihat, calon mahasiswa dari Filipina adalah salah satu yang potensial untuk direkrut melalui skema beasiswa. Dari interaksi kami dengan beberapa siswa di lembaga pendidikan Islam di Davao, mereka cukup layak mendapatkan beasiswa studi. Semoga," tuturnya.
Sementara itu, Konjen RI mengapresiasi dan mendukung rencana pemberian beasiswa tersebut. Konjen RI menyampaikan ada rasa antusias yang tinggi dari siswa-siswi Muslim di kawasan Mindanao Selatan untuk bisa belajar di negara berpenduduk mayoritas Muslim, khususnya Indonesia. Konjen juga menilai bahwa gagasan moderasi beragama yang diajarkan di perguruan tinggi Islam di Indonesia cocok untuk dihadirkan ke Filipina. “Kami mendukung langkah UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan dalam menyalurkan beasiswa dan melakukan pendampingan ke madrasah-madrasah di Davao Filipina,” tandasnya.
Konjen RI dan Delegasi UIN Gus Dur juga membahas situasi siswa di Sekolah Indonesia Davao (SID). Konjen RI berharapan agar siswa SID dapat berpeluang mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan pendidikan ke tingkat universitas. Menanggapi hal tersebut, pihak UIN Gus Dur menyatakan kesiapannya untuk mengupayakan beasiswa bagi siswa-siswi beridentitas Indonesia yang sedang menempuh studi di SID. “Kami akan menggunakan skema beasiswa KIP untuk mengakomodir siswa-siswi SID yang ingin melanjutkan studi sarjana di UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan,” tegas Dr. H. Muhlisin, M.Ag.
Di akhir pertemuan, pihak Konjen RI berharap kiranya kunjungan Delegasi UIN Gus Dur Pekalongan ke sejumlah lembaga pendidikan Islam di Davao dan SID dapat bermanfaat bagi pengembangan pendidikan tinggi dan pembinaan generasi muda bagi kedua negara ke depannya.
Reporter : Muhammad Jauhari Sofi
Editor : Dimas Prasetya
Redaktur : Humas Bagian Umum