Dihubungi pada Selasa (1/11/2022), Naela Syakhirohtul salah satu peserta lomba menjelaskan tentang proses mengikuti kompetisi ini. “Awalnya kami mengikuti seleksi berkas persidangan secara online, Alhamdulillah berkas yang kami kirimkan lolos dan masuk semifinal,” kata Naela. Setelah berkas mereka lolos, Tim UIN Gus Dur yang terdiri dari enam belas orang ini masuk ke semifinal yang digelar secara langsung di IAIN Metro Lampung pada 25 Oktober 2022. Kemudian, babak final dilaksanakan pada tanggal 27 Oktober 2022 dan diikuti pengumuman kejuaraan pada tanggal 28 Oktober 2022.
Naela mewakili seluruh peserta lomba dari UIN Gus Dur mengucapkan terima kasih kepada pembina dari UIN Gus Dur yakni Heris Suhendar, M.H., yang juga merupakan dosen Fakultas Syariah UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan. “Kami minta maaf jika belum memberikan hasil yang diharapkan, ke depan kami akan belajar lebih keras lagi untuk mengukir prestasi dalam setiap kompetisi,” ungkapnya. Naela menambahkan bahwa perjuangan rekan-rekan satu timnya sudah cukup maksimal meskipun belum membuahkan hasil yang diharapkan.
SFNMCC tahun ini merupakan pelaksanaan yang keempat yang digelar di IAIN Metro Lampung. SFNMCC pertama kali dilaksanakan di IAIN Jember, kedua di UIN Sunan Kalijaga dan ketiga di IAIN Ponorogo. Ajang SFNMCC merupakan ajang bergengsi tahunan yang diselenggarakan untuk mengasah kemahiran hukum mahasiswa terutama dalam praktik beracara (moot court atau peradilan semu) pada lingkungan PTKIN se-Indonesia.
Reporter : Baryachi
Editor : Dimas Prasetya
Redaktur : Humas Bagian Umum