Dalam FGD ini menghadirkan narasumber Dr. Agus Prayitno, M.M (Assesor BAN PT) dari Semarang, Wakil Walikota Pekalongan H. Salahudin, S.TP sebagai unsur pemerintah serta tokoh masyarakat, seluruh jajaran pimpinan fakulas dan jurusan serta dihadiri oleh perwakilan dosen FEBI IAIN Pekalongan.

Dalam sambutannya, Dekan FEBI IAIN Pekalongan Dr. Hj. Shinta Dewi Rismawati, MH menyampaikan FEBI IAIN Pekalongan di tahun 2017 merupakan perluasan dari jurusan syariah dan ekonomi Islam saat bertransformasi dari Sekolah Tinggi Agama Islam (STAIN) menuju Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pekalongan. “Setelah fase IAIN, sekarang kita akan bertransformasi lagi menjadi UIN, dari Pak Menteri Agama nama yang diusulkan UIN Abdurrahman Wahid. Mudah-mudahan dalam waktu dekat 1-2 tahun menjadi UIN. Sebuah lembaga akan lebih besar dan memberi manfaat lebih luas jika rumahnya diperbesar,” ungkap Shinta.

Sementara itu, Wakil Walikota Pekalongan H. Salahudin, S.TP dalam sambutannya mengungkapkan bahwa saat ini yang diharapkan dari pekerja atau pengusaha lulusan Perguruan Tinggi bukan saja yang paham kegiatan ekonomi. Namun yang paling penting, pekerja atau pengusaha yang menjadikan Allah sebagai subjek utama dalam segala aktivitas kegiatan ekonominya. “Karakter mahasiswa IAIN yang berasal dari kampus keagamaan maka karakter pejuang sudah terbentuk dan lebih mudah menjadi entrepreneur yang berorientasi Allah,” pungkas Salahudin.

Setelah sesi sambutan, FGD dilanjutkan dengan pembahasan standar dan indikator usul prodi baru yang dibawakan oleh Dr. Agus Prayitno, M.M. Pada kesempatan tersebut, Agus mengatakan bahwa pertimbangan dalam pembukaan program studi yaitu program studi yang lulusannya marketable dan menarik bagi calon mahasiswa. Dalam acara FGD ini narasumber dan peserta saling berdiskusi dan memberikan masukan untuk rancangan kurikulum prodi baru sehingga nantinya lebih kompleks dan terpadu. 

Dalam kesempatan yang sama Wakil Dekan I FEBI Dr. H. Tamamudin, MM menyampaikan bahwa persiapan pengajuan prodi baru dimulai dengan membuat tim teknis untuk menyiapkan beberapa dokumen dan proposal pengajuan prodi baru. Ketua Tim Pembentukan Prodi Baru Dr. Hendri Hermawan Adinugraha, M.S.I. menyebut dari tiga prodi: Ekonomi Syariah, Akuntansi Syariah dan Perbankan Syariah, kini FEBI IAIN Pekalongan tengah menyusun dan mengusulkan satu prodi baru yakni Manajemen dengan konsentrasi Manajemen Keuangan, Manajemen SDM dan Manajemen Bisnis.    

Reporter  : Rohmad Abidin

Editor      : Dimas Prasetya

Redaktur  : Humas Bagian Umum