Diklatpimnas II Serang Mencetak Kepemimpinan Mahasiswa yang Moderat
Pekalongan (12/12) – Nirma Ilmiyah, Ketua umum Unit Kegiatan Mahasiswa Spirit English and Arabic Club (UKM SPEAC) menjadi perwakilan IAIN Pekalongan dalam Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Mahasiswa Nasional (Diklatpimnas) II di Ledian Hotel, Serang pada 6-15 Desember 2021.
Diklatpimnas II diselenggarakan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) dan resmi dibuka pada Senin (6/12). Dengan tema “Rebranding Kepemimpinan Mahasiswa PTKI: Penguatan Literasi Keagamaan, Moderasi, dan Teknologi di Era Supremasi Digital”, acara dibuka langsung oleh Direktur PTKI Kemenag RI Prof. Dr. Suyitno.
Kegiatan pelatihan ini berlangsung selama 10 hari secara daring dan luring dan menghadirkan berbagai narasumber di antaranya adalah Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pacasila (BPIP) Yudian Wahyudi, Komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron, dan Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah.
Nirma Ilmiyah, dihubungi melalui WhatsApp mengatakan, “Syukur alhamdulillah bisa berkesempatan mengenal narasumber yang super, mendapat beragam ilmu yang berharga serta menjalin pertemanan dengan para calon pemimpin (mahasiswa) se-Indonesia”. Nirma juga menambahkan bahwa kehadirannya dalam Diklatapimnas ini menjadi kesempatan yang baik untuk menggali ilmu menjadi seorang pemimpin.
Sesuai dengan tema yang diangkat Nirma mengaku siap menjadi pemimpin masa depan yang moderat. “Setelah mengikuti Diklatpimnas, saya harap dapat menjadi pemimpin masa depan yang moderat, selain harus moderat dan menjaga ukhuwah serta anti radikalisme, mahasiswa juga tetap kritis transformatif dan idealisme membela kaum mustadafin," pungkasnya.
Dihubungi terpisah, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Dr. H. Muhlisin, M.Ag menyampaikan bahwa perwakilan IAIN Pekalongan dalam Diklatpimnas II dapat membawa impact yang positif bagi perkembangan sivitas akademika IAIN Pekalongan terutama bagi pengembangan UKM SPEAC yang dipimpin oleh Nirmala.
“Isu moderasi agama sangat penting untuk diangkat, apalagi akhir-akhir ini sering muncul kelompok ekstrimis, tindak kekerasan mengatasnamakan agama dan gerakan anti NKRI. perwakilan IAIN Pekalongan dalam Diklatpimnas ini merupakan wujud kontribusi IAIN Pekalongan dalam mendukung moderasi agama dan cinta tanah air,” tambah Muhlisin.
Dengan adanya perwakilan IAIN Pekalongan dalam Diklatpimnas II, Muhlisin mengatakan bahwa ini kesempatan untuk mewujudkan moderasi agama di lingkungan IAIN Pekalongan “Setelah mengikuti Diklatpimnas, semoga peserta perwakilan IAIN Pekalongan ini bisa menguasai isu moderasi beragama dan memiliki orientasi masa depan yang tidak terbatas pada linearitas,” tutupnya.
Reporter : Nizmatul Laely
Editor : Dimas Prasetya
Redaktur : Humas Bagian Umum