Kesepuluh mahasiswa IAIN Pekalongan mengikuti konferensi internasional secara daring melalui aplikasi zoom meeting. Pendaftaran konferensi dan pengumpulan abstrak penelitian dilaksanakan secara daring. Bagi peserta yang abstrak penelitiannya terpilih, maka dilanjutkan dengan pemaparan atau presentasi makalah yang juga dilaksanakan secara daring. Peserta Konferensi Zeugma terdiri dari 14 negara dengan topik pembahasan yang meliputi bidang ilmu sosial, ilmu terapan, matematika, teknik mesin, sains, ilmu kesehatan, pertanian, dokter hewan, seni rupa dan olahraga.
Nama-nama mahasiswa IAIN Pekalongan yang mengikuti konferensi ini, dari jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) yaitu Teguh Handoyo, Adinda Riski Amalia, dan Muhammad Maskur Musa. Dari jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI) yakni Amma Chorida Adila, dan Ana Chonitsa. Kemudian, Ayu Febriyanti dari Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI), Rifani Raniasati dari Jurusan Bimbingan Penyuluhan Islam (BPI), Elsa Tiara dari Jurusan Akuntansi Syariah (Aksya), Inayah Priyatun dan Siti Salamah dari jurusan Pendidikan Bahasa Arab (PBA).
Salah satu peserta konferensi, Ayu Febriyanti mengaku telah beberapa kali mendaftar dan mengumpulkan abstrak pada beberapa konferensi level internasional namun selalu ditolak. Dari sekian penolakan yang ia terima, Ayu tetap tekun dan terus bersemangat untuk mencoba. “Sebenarnya beberapa kali mengirim ke konferensi lain yang berbeda namun ditolak dan ada juga yang berbayar. Alhamdulillah konferensi ini diterima,” ungkap Ayu melalui sambungan WhatsApp.
Dalam partisipasinya di konferensi Zeugma ke-7 ini, Ayu mengangkat karya ilmiah yang berjudul "The Role of the Mass Media in Overcoming the Problems of the Indonesian Badminton". Ayu menambahkan bahwa keberhasilannya mengikuti konferensi ini adalah berkat bimbingan dan dukungan dari dua dosen IAIN Pekalongan Teddy Dyatmika, M.I.Kom.dan M. Aba Yazid, M.S.I.
Keberhasilan mahasiswa IAIN Pekalongan dalam mengikuti konferensi level internasional ini membuktikan bahwa kondisi pandemi tidak menghalangi semangat berprestasi mahasiswa IAIN Pekalongan. Meskipun keseluruhan rangkaian kegiatan dilaksanakan secara daring, dimulai dari tahap pendaftaran hingga tahap presentasi, semua mahasiswa IAIN Pekalongan mampu menjaga motivasi dan memberikan upaya terbaik dalam mengikuti konferensi level internasional ini.
Reporter : Baryachi
Editor : Dimas Prasetya
Redaktur : Humas Bagian Umum