Acara dilaksanakan di Hotel Dafam Kota Pekalongan dan dihadiri oleh para stakeholder, praktisi, alumni, dan dosen FEBI IAIN Pekalongan. Acara berlangsung selama satu hari dimulai pukul 08.00 hingga 15.00 WIB. Mengingat situasi Indonesia yang masih dalam kondisi pandemi, maka acara dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Semua peserta diwajibkan memakai masker dan menjaga jarak selama acara berlangsung.
Dibuka dengan sambutan Dekan FEBI, Dr. Shinta Dewi Rismawati, S.H.,M.H. menyatakan bahwa kurikulum Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) saat ini sudah berusia 5 tahun sehingga idealnya memang harus dievaluasi, diperbarui, dan direformasi. “Penting untuk melaksanakan Workshop Review Kurikulum ini, apalagi dengan saran dan masukan dari alumni FEBI dan praktisi. Semoga dapat memberikan input yang bagus untuk penyusunan kurikulum jurusan Ekonomi Syariah,” papar Shinta.
Shinta menambahkan, aspek penting yang harus diperhatikan dalam penyusunan kurikulum adalah kearifan lokal yang dimiliki Kota Pekalongan dengan segala kekhasannya. Kearifan lokal meliputi kekhasan sosial kemasyarakatan, budaya, hingga ekonomi. “Pada seluruh pengelola jurusan agar tetap memerhatikan mandat dan regulasi IAIN Pekalongan, kebijakan MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka), serta memperingatkan agar pemberlakuan kurikulum ini jangan sampai merugikan mahasiswa lama,” pesan Shinta.
Reporter : Ulfa Kurniasih
Editor : Dimas Prasetya
Redaktur : Humas Bagian Umum