Adapun wisudawan terbanyak berasal dari Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) yakni sebanyak 492 wisudawan, kemudian disusul Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) sebanyak 221 wisudawan, berikutnya Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah (FUAD) 143 wisudawan, Fakultas Syariah (FASYA) 105 wisudawan, dan wisudawan magister sebanyak 24 wisudawan.
Wisuda tahun ini sepenuhnya diselenggarakan secara luring namun keseluruhan proses wisuda juga disiarkan secara daring melalui kanal Youtube UINGUSDUR. Acara wisuda dihadiri tidak kurang dari 3 ribu tamu undangan, yang terdiri dari para wisudawan, orang tua atau wali wisudawan, dan pejabat pemerintahan di sekitar Kabupaten Pekalongan. Turut hadir di lokasi acara Bupati Kabupaten Pekalongan Hj. Laila Fadia Elfouz Rafiq, S.E.
Rektor UIN KH. Abdurrahman Wahid Pekalongan Prof. Dr. H. Zaenal Mustakim, M.Ag., dalam sambutannya menyampaikan, wisuda kali ini sebagai prosesi wisuda pertama setelah IAIN Pekalongan resmi beralih status menjadi UIN KH. Abdurrahman Wahid. “Tepat pada tanggal 8 Juni 2022 IAIN Pekalongan beralih status menjadi UIN KH. Abdurrahman Wahid dan hari ini 25 Juni 2022 teman-teman mahasiswa merupakan wisudawan pertama di UIN ini,” tutur Prof. Zaenal.
Prof. Zaenal menambahkan dengan status baru tersebut maka sewajarnya semua wisudawan dapat meresapi dan meneladani nama Abdurrahman Wahid atau Gus Dur yang merupakan cendekiawan muslim abad ini. “Gus Dur ialah cendekiawan muslim ulul albab memadukan antara dzikir dan fikir, berfikir secara mendalam dan substansial sehingga memberikan sumbangsih yang nyata bagi kehidupan bermasyarakat,” terangnya.
Lebih lanjut, Prof. Zaenal berpesan kepada seluruh wisudawan, agar selalu menjaga nama baik UIN KH. Abdurrahman Wahid di manapun berada dan selalu mengembangkan sikap moderat dalam kehidupan sehari-hari. “Anda sebagai duta dari UIN KH. Abdurrahman Wahid, jadilah cerminan nilai-nilai Gus Dur yang humanis, menjaga integritas, bersikap egaliter terhadap siapapun, berwawasan terbuka, namun tetap berpijak pada tradisi dan jati diri bangsa. Kembangkan terus sikap moderat, serta menjadi pemberi kedamaian dengan nilai-nilai Islam yang rahmatan lil alamin,” pungkas Prof. Zaenal.
Sementara itu, Bupati Kabupaten Pekalongan Fadia Elfouz Rafiq, S.E., dalam pidato sambutan menyampaikan ucapan selamat kepada para lulusan UIN KH. Abdurrahman Wahid yang baru diwisuda. Ia mengatakan bahwa lulusan UIN KH. Abdurrahman Wahid sudah sepantasnya menjadi lulusan yang terbaik dan berkualitas. “Pertama saya masuk UIN, luar biasa kampusnya megah, bangunan-bangunannya luas dan bagus, parkiran dan lain-lainnya juga, selamat saya ucapkan kepada UIN Gusdur,” aku Fadia.
Ia menambahkan, meskipun dari jam 5 subuh sudah berderet acara Bupati namun ia tetap memprioritaskan untuk hadir secara langsung ke UIN KH. Abdurrahman Wahid guna memberi semangat kepada wisudawan. “Saya sengaja menyempatkan hadir di sini secara langsung, saya berpesan kepada teman-teman, saatnya mengucapkan terima kasih kepada orang tua anda, saat ini adalah momen yang tetap untuk membalas segala kebaikan dan kerja keras orang tua anda,” tegasnya.
Pada wisuda Magister Ke 15 Dan Sarjana Ke 43 ini, tercatat M. Miftakhuddin dari Jurusan Ekonomi Syariah FEBI berhasil mencatatkan dirinya sebagai wisudawan terbaik tingkat universitas. Miftakhuddin berhasil lulus dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3.93.
Reporter : Baryachi
Editor : Dimas Prasetya
Redaktur : Humas Bagian Umum