Pada kegiatan ini mengundang empat narasumber dari tim IA Scholar Foundation Yogyakarta yaitu Prof. Dr. Irwan Abdullah selaku Guru Besar Antropologi dari Universitas Gadjah Mada, Dr. Hasse Jubba, M.A., dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Dr. Saifuddin Zuhri, M.A., dari Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, dan Dr. Mustakim Pabbajah, M.A., dari Universitas Teknologi Yogyakarta.
Wakil Dekan I FTIK K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan Dr. Muhamad Jaeni, M.Ag., menyampaikan bahwa kegiatan workshop ini ditujukan untuk mengembangkan kompetensi dosen dan tenaga pendidik di bidang tulis menulis. Dengan kompetensi menulis ini diharapkan para dosen dapat menulis dan mempublikasikan jurnal-jurnal berkualitas yang dapat menjadi rujukan dan sumber informasi bagi masyarakat luas. “Mengingat pentingnya acara ini, saya harap kegiatan ini ke depannya bisa dilaksanakan secara berkelanjutan dengan peserta yang lebih banyak lagi,” jelas Muhamad Jaeni di lokasi acara.
Sementara itu, Prof. Dr. Irwan Abdullah sebagai pembicara pertama pada workshop menyatakan apresiasinya atas inisiatif pimpinan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan yang membuka "ruang pengajian jurnal internasional" bagi para dosen dan tenaga pendidik selama dua hari. Pada paparan awalnya, Prof. Irwan menyebut cara menulis jurnal yang efisien adalah dengan jalan menyicil setiap hari menulis satu paragraf selama satu bulan. "One day one paragraph jika dikalikan 30 hari maka dalam satu bulan telah terkumpul 30 paragraf," sambungnya.
Dari 30 paragraf yang terkumpul tersebut maka cukup menambahkan tiga paragraf lagi agar dapat memenuhi persyaratan jumlah paragraf untuk publikasi di jurnal internasional. Publikasi di jurnal internasional, tambah Prof. Irwan bukanlah hal yang sulit selama para peserta workshop mau berkomitmen untuk menulis dan mengikuti metode yang sudah dibuat oleh tim IA Scholar. “Perlu diingat, tujuan menulis pada jurnal internasional harus diluruskan bukan untuk kebutuhan naik pangkat namun sebagai jalan memberi manfaat dan penyuluh bagi masyarakat luas," tutupnya.
Reporter : Dimas Prasetya
Editor : Baryachi
Redaktur : Humas Bagian Umum