276 Mahasiswa UIN Gus Dur Pekalongan Ikuti Sosialisasi Program Beasiswa Bank Indonesia Tahun 2025

31 January 2025

Pekalongan (31/01) – Sebanyak 276 mahasiswa Universitas Islam Negeri K.H. Abdurrahman Wahid pekalongan (UIN Gus Dur) ikuti sosialisasi program beasiswa Bank Indonesi (BI) yang diselenggarakan di Gedung Auditorium Kampus 1 UIN Gus Dur, Panjang, Pekalongan pada Jumat, 31 Januari 2025.

Teguh Triyono, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Tegal hadir langsung dalam kegiatan ini bersama dengan jajarannya. Dari UIN Gus Dur turut hadir Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama, Kepala Biro Umum, Akademik, Perencanaan dan Keuangan, serta para Wakil Dekan – Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama dari keempat fakultas yang ada di UIN Gus Dur Pekalongan.

Dalam sambutannya  Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama UIN Gus Dur, Prof. Dr. H. Muhlisin, M.Ag., menyampaikan apresiasinya atas kontribusi Bank Indonesia terhadap dunia pendidikan di UIN Gus Dur. “BI telah bermitra dengan UIN Gus Dur sejak 2018, berarti sudah berkontribusi secara nyata selama 7 tahun. Berarti sudah ada beasiswa 4,2 milyar dari BI untuk UIN Gus Dur, tentu ini angka yang fantastis” ungkap Prof. Muhlisin.

Prof. Muhlisin menuturkan apa yang dilakukan BI merupakan wujud kepedulian nyata terhadap mahasiswa bertalenta yang ada di UIN Gus Dur. “Selain diberikan bantuan berupa beasiswa, mahasiswa juga diasah untuk menjadi mengkilap sehingga menjadi emas. Bicara tentang SDM, BI mempunyai komitmen luar biasa, ada namanya GenBI sebagai wadah pembinaannya,” tuturnya. UIN Gus Dur siap bermitra dengan BI dalam berbagai hal untuk kejayaan bangsa Indonesia.

Beasiswa merupakan salah satu tolak ukur dalam pencapaian akreditasi Unggul yang diraih  UIN Gus Dur. Prof. Muhlisin berpesan bagi seluruh peserta untuk bisa mengikuti kegiatan ini dengan sungguh – sungguh. “Bagi yang nanti berhasil meraih beasiswa ini gunakanlah dengan bijak dan penuh tanggung jawab sebagai penunjang akademik termasuk biaya kuliah dan biaya pendukung lainnya,” ucapnya. “Kalau BI punya program maka penerima wajib ikut sosialisasikan dan mengamalkan, seperti penggunaan QRIS contohnya karena digitalisasi sekarang menjadi bagian sistem dari peradaban,” imbuh Prof. Muhlisin. Prof. Muhlisin juga berpesan kepada para mahaiswa untuk kerja keras dan minta doa restu kepadao rang tua supaya bisa meraih beasiswa BI ini.

Senada dengan Prof. Muhlisin, Teguh Triyono juga mengatakan, untuk menjadi emas mengalami proses yang tidak biasa. “Kita sering melihat kesuksesan orang lain namun  tidak melihat proses yang sudah dilaluinya,” ungkap Teguh. Teguh berharap kalau ada kegiatan BI para mahasiswa peraih beasiswa bisa ikut berpartisipasi. Selain memberikan manfaat beasiswa BI juga memberikan peluang kepada para anggota GenBI untuk mengembangkan bakat dan memperluas jaringan.

Teguh mengajak para peserta sosialisasi untuk bersyukur atas nikmat sudah bisa masuk kuliah karena masih banyak di luar sana yang tidak ada kesempatan kuliah. Mahasiswa GenBI harus cepat tanggap kalau diberikan tugas, selain itu Teguh juga mengajak peserta untuk lebih mengenal rupiah. “Fahami cirinya, sehingga lebih yakin untuk transkasi tunai. Karena GenBI merupakan ujung tombak komunikasi dan penguatan kebijkan BI,” ujarnya. Ia juga berpesan kepada para mahaiswa untuk mempertahankan IPK (Indeks Prestasi Kumulatif).


Penulis  : Baryachi

Editor   : Anik Maghfiroh

                 
UIN K.H. Abdurrahman Wahid
Kampus 1: Jl. Kusuma Bangsa No.9 Kota Pekalongan 51141
Kampus 2: Jl. Pahlawan Km.5 Rowolaku Kajen Kab. Pekalongan 51161
Telp: +62 (285) 412575
Fax : +62 (285) 423418
Top
We use cookies to improve our website. By continuing to use this website, you are giving consent to cookies being used. More details…