Print this page

AICIS ke-22 Resmi Berakhir, Begini Harapan Rektor UIN Gus Dur

06 May 2023

Surabaya (05/05) - Gelaran Annual International Conference on Islamic Studies (AICIS) ke-22 tahun 2023 di UIN Sunan Ampel Surabaya resmi berakhir. Penutupan dihadiri Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa’adi, pada Kamis (4/05/2023) malam.

Dalam sambutannya, Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa’adi menyebut Surabaya, sebagai kota penyelenggaran AICIS ke-22 sebagai miniatur peradaban Islam.  “Surabaya dipilih sebagai tempat penyelenggaraan konvensi karena merupakan pusat miniatur berkembangnya peradaban Islam nusantara dengan adanya madrasah, perguruan tinggi Islam, majelis taklim, dan tokoh-tokoh ulama berkaliber," ujarnya.

Ia juga menambahkan Jawa Timur memiliki khasanah kebudayaan praktek keagamaam. “Surabaya miniatur peradaban Islam yang kaya akan khasanah kebudayaan dan keagamaan nusantara menjadi saksi atas kontribusi Islam bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang lebih berkeadilan dan bermartabat”, tambahnya.

Wamenag juga berharap dengan gelaran Konvensi ini diharapkan dapat menjadi dokumen akademik sebagai tawaran umat Islam dan dunia dalam menghadapi dinamika kehidupan majemuk yang kompleks sebahgaimana yang tertuang dalam Piagam Surabaya. Dalam akhir sambutannya, Wamenag mendorang para Akademisi dan Intelektual Muslim untuk senantiasa melakukan pengkajian terhadap hukum Islam.

“Dalam era yang semakin kompleks dengan kemajuan teknologi informasi yang cepat, upaya untuk melihat ulang kesesuaian konteks dengan pemahaman ulang atas ajaran Islam sangat dibutuhkan. Kajian fiqih Islam yang lebih ramah terhadap isu-isu kemanusiaan dan perdamaian diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi peradaban umat manusia”, tuturnya.

Pada AICIS ke-22 ini tercatat terdapat total 461 paper dan dari jumlah tersebut 40 paper akan dimuat dalam jurnal internasional bereputasi. Adapun sisa paper akan dipublikasikan di Jurnal PTKIN pada Sinta dua dan tiga yang juga memiliki reputasi internasional.

Dari total 462 paper tersebut terdapat 3 paper yang berhasil dipresentasikan oleh tiga dosen UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan. Prof. Dr. H. Zaenal Mustakim, M.Ag., selaku Rektor UIN Gus Dur yang turut hadir pada penutupan AICIS ke-22 menyampaikan secara umum pelaksanaan AICIS berlangsung dengan sukses dan lancar. Pada kesempatan tersebut, Prof. Zaenal turut tercatat sebagai salah satu pembahas pada sesi paralel di hari ketiga.

Ditemui di lokasi penutupan acara, Prof. Zaenal berharap bahwa pada gelaran AICIS ke-23 lebih banyak lagi dosen UIN Gus Dur yang submit dan mempresentasikan hasil penelitiannya pada ajang bergengsi ini. Bukan hanya dosen, para mahasiswa juga diharapkan dapat terlibat pada konferensi internasional ini, mengingat pada AICIS ke-22 cukup banyak para mahasiswa yang lolos sebagai panelis dan turut menyajikan hasil penelitiannya.


Reporter  : Dimas Prasetya

Editor      : Baryachi

Redaktur  : Humas Bagian Umum

We use cookies to improve our website. By continuing to use this website, you are giving consent to cookies being used. More details…