Pada sosialisasi ini 217 peserta yang terdiri dari guru Bimbingan Konseling (BK) dan operator sekolah hadir di lokasi kegiatan. Kegiatan ini dibuka oleh Dekan Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan, Dr.H. Sam'ani, M.Ag. Dr. Sam'ani merupakan contoh alumni yang terbilang cukup sukses sebagai ulama dan dekan yang bisa diikuti jejaknya oleh lulusan SLTA.
Sebagai narasumber pertama yakni Kepala Kantor Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Wilayah 13 Provinsi Jawa Tengah, Dr. Ernest Ceti Septyanti, M.Si., menyampaikan perguruan tinggi harus menyediakan jurusan yg sesuai dengan kebutuhan pasar. "Tantangan pendidikan saat ini adalah angka partisipasi kasar yang menurun akibat pandemi dan ekonomi yang menurun,"ungkapnya.
Sedangkan narasumber kedua, Izza Himawanti, M.Psi., menuturkan, generasi sekarang mengalami pergeseran komunikasi dan disebut generasi strawbery yg suka overtinking. "Jadi untuk treatment setiap generasi haruslah beda-beda,” jelasnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan penjelasan teknis tentang SPAN PKIN 2023 oleh Ahmad Rosyid, M.Si. Ia memaparkan terkait teknis Pendaftaran Satuan Pendidikan (PDSS) 2023. Rosyid mengatakan hanya sekolah yang memiliki NPSN saja yang dapat mendaftar di PDSS. Rosyid juga berharap sekolahan bisa memanfaatkan waktu yang ada hingga13 Februari 2023 ini untuk menyelesaikan PDSS.
Reporter : Baryachi
Editor : Dimas Prasetya
Redaktur : Humas Bagian Umum