Hadir memberikan sambutan di lokasi acara, Kepala Dinas Pendidikan Wilayah XII. Ia mengungkapkan peran guru BK adalah melaksanakan bimbingan kepada para siswa. "Pada kurikulum merdeka didasarkan karakteristik guru BK didasarkan pada minat dan bakat siswa," terangnya. Ia menuturkan, jika sekolah ingin sukses dalam SPAN PTKIN maka harus dikelola dengan baik, khususnya untuk wakil kepala sekolah bidang humas serta guru BK dan operator sekolah.

Ia juga memaparkan, Dinas Pendidikan wilayah XII telah melakukan pemetaan siswa. "Dari pemetaan yang kami lakukan, yang paling banyak yang ingin melanjutkan ke perguruan tinggi adalah siswa SMK," terangnya. Ia menyampaikan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah XII memberikan  apresiasi bagi UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan, dan berharap semoga SPAN-UM PTKIN berjalan dengan lancar.

Kemudian, sebagai pemateri tentang mekanisme pengisian PDSS disampaikan oleh Kepala Unit Teknologi Informasi dan Pusat Data (UTIPD) UIN Gus Dur Ahmad Rosyid, M.Si. Ia menyampaikan, panitia pusat menganjurkan memanfaatkan fasilitas web sapa.ptkin.ac.id sebagai pusat layanan pengisian PDSS. Rosyid menuturkan pengisian PDSS terakhir pada tanggal 13 Februari 2023.

Sebagai informasi, saat ini Kota pekalongan ada 22 sekolah yang telah mendaftarkan, dan sudah 3 sekolah yang sudah finalisasi, antara lain SMAN 4 Pekalongan (286 siswa), MAN IC Pekalongan (93 siswa). Kabupaten Pemalang ada 46 sekolah yang terdaftar di PDSS, ada 5 sekolah : SMAN 2 Pemalang (381 siswa), SMAN 1 Ulujami (356 siswa), SMAN 1 Petarukan (388 siswa), SMAN 1 Ampel Gading (703 siswa), MAS Hadiul Ulum.

Rosyid mengungkapkan, satu-satunya jalur masuk perguruan tinggi yang gratis adalah SPAN PTKIN dan SPBT, maka dihimbau bagi guru BK agar membantu siswa. Rosyid menjelaskan alur SPAN PTKIN yaitu, siswa memilih 2 PTKIN yang diminati, kemudian siswa memilih 2 prodi pada masing-masing PTKIN, terakhir siswa mengurutkan prioritas prodi pilihan.

Reporter   : Baryachi

Editor       : Dimas Prasetya

Redaktur   : Humas Bagian Umum