Print this page

FTIK Adakan FGD Guna Menyiapkan Mahasiswa Hadapi Era 5.0

28 November 2022

Pekalongan (28/11) - Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan  adakan yudisium dan Focus Group Discussion (FGD) Ikatan Alumni (IKA) FTIK. Acara ini diselenggarakan di Ruang Lobby Lt.I Gedung FTIK Kampus II, Kajen pada Senin, 28 November 2022. Kegiatan dengan tema “Peluang dan Tantangan Kerja Lulusan Perguruan Tinggi di Era Revolusi 5.0 dihadiri 230 calon wisudawan

Pada kesempatan ini dekan FTIK, Dr. M. Sugeng Sholehuddin, M.Ag., juga melantik pengurus IKA FTIK periode 2022-2023. Sugeng menyampaikan acara ini diselenggrakan dalam rangaka membekali kemampuan dan menambah wawasan baru bagi alumni atau calon wisudawan. “Semoga acara ini ada kemanfaatan untuk kedepannya bagi para alumni,” ucap Sugeng.

Dalam sambutannya Rektor UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan, Prof. Dr. H. Zaenal Mustakim, M.Ag., menucapkan selamat kepada mahasiswa yang akan diwisuda pada tanggal 17 Desember nanti. Prof. Zaenal menuturkan akan dilaksanakan juga sholawat kebangsaan dengan Azzahir di UIN Gus Dur Pekalongan. “InsyaAllah malam jumat tanggal 15 Desember akan diadakan sholawat dengan Azzahir di lokasi wisuda,” ungkap Prof. Zaenal.

“UIN juga akan merubah beberapa kurikulum berdasarkan kebutuhan mahasiswa kedepan atau redesain kurikulum,” terang Prof. Zaenal. Prof. Zaenal mengatakan ada 6 keterampilan yang dibutuhkan saat ini, yakni Digital Thingking, Computational Tingking, Kolaborasi, Kreatif, lebih dari empati (merasakan teradap orang lain disertai dengan memberikan solusi untuk orang lain, yang terakhir Problem solving. Rektor menyampaikan apresiasi atas acara yudisium ini, Prof. Zaenal berharap ini bisa menjadi bekal bagi alumni untuk menghadapi dunia kerja atau after wisuda. "What next planning after graduation, itu yang perlu dipikirkan,” pesan Prof. Zaenal.

Sebagai narasumber dalam FGD ini Direktur Pendidikan Tinggi dan Iptek Kementerian PPN/Bappenas, Tatang Muttaqin, S.Sos., M.Ed., Ph.D. Dalam pemaparannya Tatang menuturkan ada 4 tren teknologi kedepan,pertama teknologi digital (internet seluler, otomatisasi, dan cloud technology), kedua teknologi mengurangi keterbatasan fisik dan jarak(IoT, transportasidan distribusi, addictive manufacturing/3D printing, dan nano technology), ketiga teknologi energi terbarukan (surya, angin, nuklir, biomas, dan geothermal), dan keempat teknologi kesehatan (genetika, pengobatandan pemulihan, serta pelayanan kesehatan). “Disamping meningkatkan efisiensi dan kesempatan baru, kemajuan teknologi berdampak pada shifting kebutuhan tenaga kerja,” paparnya


Reprter               : Baryachi

Editor                 : Anik Maghfiroh

Redaktur             : Humas Bagian Umum

We use cookies to improve our website. By continuing to use this website, you are giving consent to cookies being used. More details…