Program Beasiswa Cahaya Pintar ditujukan untuk mahasiswa S1 dengan kuota 50 mahasiswa dengan nominal beasiswa sebesar Rp. 2.500.000,-/semester. Dari IAIN Pekalongan, hadir secara langsung Rektor IAIN Pekalongan Dr. H. Zaenal Mustakim, M.Ag dan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Dr. H. Muhlisin, M.Ag. Selain dihadiri oleh pimpinan IAIN Pekalongan acara juga melibatkan perwakilan dari Organisasi Kemahasiswaan (Ormawa).
Ditemui di lokasi acara, Rektor IAIN Pekalongan Dr. H. Zaenal Mustakim, M.Ag mengucap syukur atas terjalinnya kerja sama baru untuk program beasiswa mahasiswa sarjana. “Tentunya saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dan sepenuhnya mendukung atas terjalinnya kerja sama dengan YBM PLN dalam hal beasiswa untuk mahasiswa IAIN Pekalongan,” ungkap Zaenal.
Atas kerja sama ini, PLN tercatat menjadi salah satu dari sekian donatur program beasiswa di IAIN Pekalongan. “Harapan kita adalah mahasiswa yang mendapatkan beasiswa ini bisa lebih meningkatkan kualitas dirinya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan,” ungkap Zaenal. Penandatangan ini tentunya sangat menguntungkan kedua belah pihak, IAIN Pekalongan yang menjadi pelanggan listrik PLN sebagai penyedia energi satu-satunya di Indonesia.
Hardian Sakti selaku pengurus YBM PLN menyatakan Beasiswa Cahaya Pintar berasal dari zakat pegawai PLN yang dihimpun oleh YBM PLN. “Lembaga Amil Zakat PLN yakni bernama YBM PLN yang dikumpulkan secara terpusat, jadi gaji pegawai PLN langsung dipotong untuk zakat,” jelasnya. Ditambahkan juga oleh Ahmad Iqbal, Manager Penghimpunan dan Publikasi YBM PLN bahwa salah satu program pemberdayaan dari YBM PLN ini, yakni berupa Beasiswa Cahaya Pintar.
Lebih lanjut, Akhmad Iqbal berharap, penerima beasiswa yang sebelumnya menjadi mustahiq kedepannya bisa menjadi muzakki. “Karena visi YBM PLN yakni memperdayakan mustahiq menjadi muzakki,” ungkapnya. Beasiswa Cahaya Pintar tidak hanya berupa tunai saja namun juga berisi pembinaan-pembinaan soft skills melalui pelatihan kewirausahaan, kepemimpinan dan kebencanaan.
Reporter : M. Labidun Nufus
Editor : Dimas Prasetya
Redaktur : Humas Bagian Umum