Gelaran ini merupakan rangkaian kegiatan Semarak Hari Kunjung Perpustakaan tahun 2024 yang mengusung tema “Peran Perpustakaan Meningkatkan Literasi Civitas Akademika dalam Menghadapi Revolusi AI (Artificial Intelligence)”.
Rektor UIN Gus Dur Pekalongan melalui Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan Prof. Dr. H. Maghfur, M.Ag., memberikan apresiasi kepada Tim Perpustakaan UIN Gus Dur yang selalu kreatif menciptakan hal-hal baru sehingga perpustakaan menjadi salah satu destinasi yang paling nyaman bagi seluruh mahasiswa di UIN Gus Dur Pekalongan.
“Dengan adanya lomba desain logo, duta baca dan duta perpustakaan mengartikan bahwa perpustakaan menginginkan adanya perubahan. Ciri khas dari perubahan diawali dengan logo, karena dari logo itulah termuat nilai, visi misi, dan inovasi,” ungkap Prof. Maghfur.
Prof. Maghfur berharap perpustakaan akan menemukan logo yang futuristik, menarik, serta memiliki makna dan filosofi yang mendalam. Lebih lanjut ia menuturkan berkaitan dengan kemajuan teknologi, terkhusus perkembangan Artificial Intelligence (AI), kembali ke jatidiri perpustakaan menjadi sesuatu hal yang paling pokok. Perpustakaan tidak hanya sebagai tempat untuk mendokumentasikan, mendata namun juga harus menjadi pionir produksi sumber pembelajaran dan ilmu pengetahuan guna membangun peradaban.
“Perpustakaan perlu melaju ditengah era digitalisasi yang luar biasa. Jika diperlukan, janganlah ragu menjadikan teknologi yang ada sebagai ruh perubahan di perpustakaan. Mulai dari aspek layanan, koleksi buku serta karya-karya yang ada dan sebagainya,” ujar Prof. Maghfur.
Acara juga dihadiri perwakilan pimpinan dari fakultas, dan seluruh peserta lomba, yang terdiri dari 41 peserta lomba desain logo perpustakaan, 10 finalis duta baca perpustakaan, dan 6 finalis duta perpustakaan. Bertindak sebagai dewan juri yaitu Dr. Labibah Zain, M.Lis. (Kepala Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta) dan Kepala Perpustakaan UIN Gus Dur Pekalongan.
Kepala Perpustakaan UIN Gus Dur Pekalongan, Hj. Junaeti, S.Sos, M.M. dalam sambutan menjelaskan bahwa tren perpustakaan saat ini mengalami transformasi yang signifikan, yaitu sebagai pusat informasi, ruang belajar dan diskusi, berbagi ilmu pengetahuan, serta pusat inovasi dan rekreasi. Munculnya berbagai macam kebutuhan pemustaka membuka jalan bagi perpustakaan agar dapat memanfaatkan AI untuk menunjang kinerja akademik.
“Tugas duta perpustakaan, duta baca perpustakaan, dan sahabat perpustakaan adalah untuk menghadapi perubahan ini dengan mengajak civitas akademika dalam memanfaatkan sumber daya yang ada untuk membangun komunitas literasi yang berbudaya. Pemilihan duta baca dan duta perpustakaan sangat penting untuk dilaksanakan sebagai upaya penguatan dan peningkatan kualitas penyelenggaraan layanan perpustakaan,” paparnya.
Pemilihan duta baca dan duta perpustakaan bertujuan untuk menciptakan ikon sekaligus ujung tombak dalam kampanye budaya gemar membaca untuk membantu meningkatkan literasi civitas akademika, sedangkan lomba desain logo perpustakaan bertujuan untuk menghasilkan karya-karya visual berbentuk logo perpustakaan yang nantinya hasil karya ini akan menjadi logo resmi bagi Perpustakaan UIN Gus Dur Pekalongan.
Adapun para pemenang lomba desain logo perpustakaan, antara lain: Khoirul Anwar Awal R./Humas UIN Gus Dur Pekalongan (Juara 1), Anik Maghfiroh/Humas UIN Gus Dur Pekalongan (Juara 2), dan Muhammad Rizqiyanto/Prodi PGMI, FTIK (Juara Harapan 1). Para pemenang dalam ajang pemilihan duta baca perpustakaan, antara lain: Muhammad Khoiru Royyan/Prodi HTN, Fasya (Juara 1), Lia Afiana/Prodi KPI, FUAD (Juara 2), dan Sakhat Maulidah/Prodi PAI, Pascasarjana (Juara Harapan 1), sedangkan pemilihan duta perpustakaan dimenangkan oleh Durrotul Hikmah Yuliangsih/Prodi PAI, FTIK (Juara 1), Azimatus Sya’bana/Prodi KPI, FUAD (Juara 2), dan Naila Maulida/Prodi T.BIG, FTIK (Juara Harapan 1). Para pemenang berhak mendapatkan trophy, sertifikat kejuaraan, dan uang pembinaan. Juara Harapan 1 duta baca dan duta perpustakaan sekaligus dinobatkan sebagai Sahabat Perpustakaan tahun 2024.
Kontributor : Khusnu Asirah
Editor : Anik Maghfiroh