Dalam sambutannya, Prof. Dr. H. Maghfur, M.Ag., Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga UIN Gus Dur, menyampaikan bahwa sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan informasi yang komprehensif terkait keunggulan UIN Gus Dur. “Kampus kami memiliki akreditasi unggul yang setara dengan perguruan tinggi besar lainnya. Artinya, tata kelola kami telah memenuhi standar nasional yang tinggi dalam pengembangan sumber daya manusia, publikasi ilmiah, riset, hingga pengabdian kepada masyarakat,” jelasnya.
Prof. Maghfur juga menyoroti sejarah perjuangan UIN Gus Dur yang sempat menghadapi tantangan besar, yakni kebijakan relokasi kampus dari Pekalongan ke Surakarta di bawah kepemimpinan Menteri Agama saat itu, Prof. Munawir Sjadzali. “Namun, berkat kegigihan masyarakat Pekalongan, kampus ini tetap bertahan dan berkembang. Dari hanya 30 mahasiswa pada awal berdiri, kini UIN Gus Dur telah memiliki 13.200 mahasiswa,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Prof. Maghfur menjelaskan bahwa sebagai respons terhadap perkembangan zaman, UIN Gus Dur telah membuka program studi di bidang Sains Data, Bisnis Digital, Informatika, dan Hukum Bisnis. Kampus ini juga tengah mempersiapkan pembukaan program studi baru di bidang Teknik Industri, Teknik Robotika, dan Artificial Intelligence.
Sebagai bentuk dukungan kepada mahasiswa, UIN Gus Dur akan menyediakan dana beasiswa sebesar Rp 23,233 miliar pada tahun 2025, guna membantu mahasiswa yang memiliki semangat belajar tinggi namun terkendala biaya pendidikan.
“Pendidikan adalah kunci segalanya. Orang berilmu memang tidak selalu dijamin menjadi kaya raya, tetapi paling tidak, mereka dapat menjalani kehidupan yang benar dengan membedakan mana yang baik dan mana yang buruk,” tutup Prof. Maghfur.
Sementara itu, H. Fatkhurahman, M.Pd.I., Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan sosialisasi ini. Ia menegaskan bahwa UIN Gus Dur memiliki tenaga pengajar yang kompeten, termasuk dosen dan profesor berpengalaman yang siap memberikan pendidikan berkualitas.
“Kami mendukung penuh UIN Gus Dur dalam membantu putra-putri di Kabupaten Temanggung dan sekitarnya, baik dari SMA, SMK, maupun MA, agar dapat melanjutkan studi di kampus ini. Selain biaya pendidikan yang terjangkau, lingkungan sekitar kampus juga didukung oleh banyak pesantren, sehingga sangat kondusif untuk belajar,” ujarnya.
Kementerian Agama Kabupaten Temanggung berharap agar sosialisasi ini dapat memberikan wawasan yang luas kepada siswa-siswi dalam menentukan pilihan pendidikan tinggi di UIN Gus Dur. “Kami sangat mengapresiasi langkah UIN Gus Dur dalam memberikan sosialisasi ini kepada para pelajar di wilayah Temanggung,” tutupnya.
Dengan diadakannya sosialisasi ini, diharapkan semakin banyak siswa dari Temanggung dan Magelang yang mendapatkan informasi terkait peluang pendidikan di UIN Gus Dur serta dapat memanfaatkan berbagai jalur masuk dan beasiswa yang tersedia.
Penuli : Juniharto Binta Jaya
Editor : Baryachi