Print this page

Resmi Raih Gelar Guru Besar, Prof. Zaenal: Sebagai Ikhtiar Memajukan Lembaga

09 June 2022

Pekalongan (9/6) – Rektor IAIN Pekalongan Dr. H. Zaenal Mustakim, M.Ag., resmi menyandang gelar Guru Besar/Profesor dalam bidang Ilmu Manajemen Pendidikan. Kabar gembira ini didapat setelah terbitnya Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia Nadiem Anwar Makarim tertanggal 2 Juni 2022 No. 34921/MPK.A/KP.05.01/2022 tentang Kenaikan Jabatan Akademik/Fungsional Dosen.

Berdasarkan Surat Keputusan tersebut, Rektor IAIN Pekalongan resmi menyandang gelar Guru Besar terhitung mulai tanggal 1 Mei 2022. Ditemui secara langsung di ruang kerjanya, Prof. Zaenal menuturkan bahwa gelar Guru Besar yang ia raih adalah pencapaian dari proses yang tidak sebentar. Terhitung sejak tahun 2019, ia mulai intensif menyiapkan dan menghimpun berbagai karya tulis hasil penelitian yang telah dilakukan di tahun-tahun sebelumnya guna pengajuan gelar profesor.

“Menjadi guru besar bukan hanya upaya untuk meng-upgrade diri namun juga usaha untuk kemajuan lembaga, apalagi di tahun ini insyaAllah IAIN akan beralih status menjadi UIN KH. Abdurrahman Wahid,” jelas Prof. Zaenal. Ia menambahkan, menjadi guru besar atau profesor adalah hak kenaikan pangkat yang dimiliki oleh setiap dosen namun semuanya kembali pada dosen itu sendiri apakah mau memperjuangkannya atau tidak. Jika mau mengambil hak tersebut maka konsekuensinya harus mau berjuang dengan gigih, step by step.

Selain atas perjuangan yang gigih, Prof. Zaenal menyebut salah satu keberhasilan dalam meraih gelar guru besar juga tergantung dari kolaborasi, kerja sama dan dukungan sivitas akademika. “Segala sesuatu tidak ada yang bisa didapat sendirian. Maka dari itu saya ingin berterima kasih atas support semua pihak, baik dari kepegawaian, dosen IAIN Pekalongan dan secara khusus profesor senior di beberapa perguruan tinggi yang bersedia menjadi reviewer jurnal/karya ilmiah saya,” tuturnya.

Lebih lanjut, Prof. Zaenal menyampaikan harapannya agar setiap dosen di lingkungan IAIN Pekalongan memiliki semangat untuk mencapai haknya sebagai guru besar atau profesor. “Dengan banyaknya guru besar maka kepakaran yang sudah dimiliki harus bisa memberikan kemanfaatan serta kontribusi yang nyata untuk masyarakat, bangsa dan negara. Jangan sampai guru besar itu hanya menjadi gelar untuk pribadi, manfaat untuk pribadi dan keluarganya saja,” tutup Prof. Zaenal.


Reporter  : Anik Maghfiroh

Editor      : Dimas Prasetya

Redaktur  : Humas Bagian Umum

We use cookies to improve our website. By continuing to use this website, you are giving consent to cookies being used. More details…