Dalam kegiatan Reviu kurikulum tingkat institut pada IAIN Pekalongan mengundang 2 pakar kurikulum tingkat perguruan tinggi di Indonesia. Pemateri hari pertama kegiatan, 27 mei 2022 diampu oleh Prof, Dr, M. Mukhsin Jamil M. Ag. Beliau adalah Guru Besar Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang. Pemateri hari kedua, 30 Mei 2022 diampu oleh Prof, Dr, Sutrisno, M. Ag Guru Besar Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga.
Acara dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan IAIN Pekalongan, Prof. Dr. Maghfur, M.Ag. Dalam sambutannya, Prof. Maghfur menyampaikan, IAIN perlu melakukan reviu kurikulum menghadapi semua perubahan yang perlu disikapi. “Kita perlu regulasi tentang mata kuliah wajib yang perlu diajarkan seperti agama, pancasila, bahasa indonesia,” ungkap Prof. Maghfur. “Kurikulum juga perlu diperbaharui sesuai dengan ketrampilan abad 21 seperti kemampuan menyelesaikan masalah, perkembangan sains, dan isu-isu terkini,” tambah Prof. Maghfur.
Prof, Dr, M. Mukhsin Jamil M. Ag. menyampaikan bahwa reviu kurikulum idealnya dilaksanakam setiap 2 tahun sekali, sedangkan perubahan kurikulum dilaksanakan paling lambat 5 tahun sekali. “IAIN Pekalongan yang sedang berproses menjadi UIN, mempunyai banyak hal untuk dikerjakan dalam bidang kurikulum dalam menjaga mutu,” ujar Prof. Mukhsin.
Prof, Dr, M. Mukhsin Jamil M. Ag. juga menyampaikan terkait program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang juga sedang digagas perencanaan dan pengimplementasiannya di IAIN Pekalongan. Prof. Mukhsin mengungkapkan, dalam menyongsong MBKM, IAIN Pekalongan perlu memperhatikan tentang ketrampilan abad 21. Ketrampilan abad 21 bisa direspon lewat 2 skema, yakni : relaksasi kurikulum lama dan Restrukturisasi kurikulum baru sesuai tuntutan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka.
Reporter : Sulistiyono
Editor : Baryachi
Redaktur : Humas Bagian Umum