Rangkaian kegiatan yang dilaksanakan dalam program ini yaitu International Islamic College Bangkok (IICB) International Conference, cultural sightseeing at Ayutthaya and dinner in cruise, sit-in class, community service with muslim community, visiting cultural sites and mosque, visit Islamic School, and Seminar with IICB Thai-Indo Business Forum.
Sembilan mahasiswa tersebut di antaranya Desi Lestari dari Program Studi Tadris Bahasa Inggris, Nely Haliza dari Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Winasari dari Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Dzatil Bayani dari Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam, Devina Aisyah Vidyadari dari Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir, Dhimas Nur'Afif Adji dari Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir, Mohammad Raihan Kumala Putra dari Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir, Sabiq Muhammad Zaki dari Program Studi Akuntansi Syariah, dan Hana Ariani Sholehati dari Program Studi Hukum Tata Negara.
Dalam program IICB International Conference dengan tema “The Coexistence of Muslim Minorities in Non-Muslim States in Asia: Unity, Peace, Respect, and Tolerance”, Rektor, Wakil Rektor 3, Dekan FEBI, beberapa dosen dari UIN Gus Dur Pekalongan menjadi presenter dalam konferensi tersebut. Hal ini menjadi suatu ajang untuk bisa memperkenalkan Indonesia dalam segi budaya, agama, toleransi dan lainnya.
Para mahasiswa juga mengikuti konferensi tersebut sebagai peserta. Partisipasi dalam konferensi ini menjadi sebuah pengalaman yang sangat luar biasa bagi mahasiswa. Mahasiswa berkesempatan untuk mendengarkan paparan secara langsung dari para ahli dan narasumber dari berbagai negara tentang persatuan, perdamaian, rasa hormat dan toleransi dalam segi agama maupun budaya di berbagai negara.
Kesempatan mengajar juga diberikan kepada mahasiswa untuk memberikan pembelajaran di SD dan SMP Ayutthaya, di mana proses pembelajaran masih sama seperti pembelajaran sebelumnya dengan tiga pengajaran yakni Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Bahasa Arab.
Mahasiswa UIN Gus Dur juga diberikan pengetahuan tentang culture dan tempat tempat bersejarah, agama, makanan, seni dan kerajinan, serta kehidupan sehari-hari yang berada di Bangkok, Thailand. Selain itu, para mahasiswa juga mengikuti seminar “Thai-Indo Business Matching” yang diselenggarakan oleh Krirk University Bangkok. Mereka mempresentasikan tengan “The largest archipelago country in the world, customer behaviors and top 5 products Indonesia”. Winasari, salah satu mahasiswa peserta ISMP 2024 menyampaikan bahwa dengan mengikuti seminar ini, para mahasiswa mempunyai kesempatan untuk menambah wawasan tentang dunia bisnis di kancah internasional dan dapat memperkenalkan Indonesia serta produk produk Indonesia yang sangat diminati di berbagai negara. Winasari menyampaikan ucapan terima kasih dari seluruh mahasiswa peserta International Student Mobility Program kepada Rektor UIN Gus Dur dan segenap pimpinan atas kesempatan yg diberikan kepada mereka.
Penulis : International Office
Editor : Baryachi