Tadris Matematika Gelar Seminar Nasional Tentang Inovasi Pembelajaran Matematika

16 September 2022

Pekalongan (16/09) - Jurusan Tadris Matematika Fakultas Tarbiyah & Ilmu Keguruan (FTIK) UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan menggelar Seminar Nasional Tadris Matematika (SANTIKA) 2 pada Jumat (16/09/2022). Kegiatan ini dilaksanakan secara blended, yakni secara offline di ruang rapat gedung FTIK lantai 1 dan secara online melalui aplikasi Zoom Meeting. Seminar ini diikuti oleh sivitas akademika UIN Gus Dur dan peserta dari luar kampus.

Acara Seminar ini merupakan bagian dari rangkaian akhir acara Hari Lahir Tadris Matematika FTIK UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan. SANTIKA 2 tahun ini mengambil tema “STEM-Based Mathematics Learning Innovation in the Era of Society 5.0”. Hadir sebagai narasumber, Dr. Alongkot Maiduang dari The Institute for the Promotion of Teaching Science and Technology (IPST) Thailand dan I Gusti Ayu Russasmita Sri Padmi, MSc., dari Seameo Regional Center for QITEP in Mathematics (SEAMEO SEAQiM).

Seminar dibuka langsung oleh Rektor UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan Prof. Dr. H. Zaenal Mustakim, M.Ag. Dalam sambutannya, Prof. Zaenal menyampaikan apresiasinya kepada panitia kegiatan seminar nasional ini. “Kami menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kerja keras panitia dan partisipasi Bapak Ibu dalam kegiatan SANTIKA 2,” ungkap Prof. Zaenal.

“Kami sangat berharap seminar ini akan menambah wawasan serta memberikan wadah bagi dosen, guru, mahasiswa, praktisi pendidikan dan alumni Tadris Matematika UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan untuk mempresentasikan hasil penelitian,” ungkap Prof. Zaenal. Ia menambahkan, pendidikan di era society 5.0 menuntut setiap orang untuk lebih kreatif, inovatif, produktif, adaptif dan juga kompetitif. “Pada abad 21 ini diperlukan pendidikan tentang kecakapan hidup atau yang dikenal dengan istilah 6C. Maksud 6C disini adalah Creativity, Critical Thinking, Communication, Collaboration, Compassion, Computational Thinking,” tutur Prof. Zaenal.

Ditemui pasca kegiatan, Ketua Panitia SANTIKA 2, Santika Lya Diah Pramesti, M.Pd mengatakan seminar ini merupakan seminar kedua yang diadakan sebagai wadah bagi para peneliti di bidang Pendidikan matematika untuk berbagi hasil penelitian. ”Kami sangat berharap bahwa seminar ini akan menambah wawasan serta memberikan wadah untuk mempresentasikan hasil penelitian bagi sivitas akademika dan alumni Tadris Matematika,” tandasnya.

Dalam penyampaian materinya, Dr. Alongkot Maiduang mengatakan, era masyarakat 5.0 berpusat pada manusia yang menyeimbangkan kemajuan ekonomi dengan penyelesaian masalah sosial dengan sistem yang sangat mengintegrasikan dunia maya dan ruang nyata. Sedang I Gusti Ayu menyampaikan, teknologi tidak harus bersifat teknikal dan semua diawali dari teknologi yg sederhana atau primitif.

Pendidikan memiliki peran yang sangat penting untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM). Popularitas STEM sebagai salah satu pendekatan pembelajaran inovatif akhir-akhir ini meningkat di Indonesia. Pembelajaran berbasis STEM dipandang sebagai salah satu cara yang tepat untuk mempersiapkan siswa menghadapi tantangan abad ke-21.


Reporter  : Baryachi

Editor      : Dimas Prasetya

Redaktur  : Humas Bagian Umum

                 
UIN K.H. Abdurrahman Wahid
Kampus 1: Jl. Kusuma Bangsa No.9 Kota Pekalongan 51141
Kampus 2: Jl. Pahlawan Km.5 Rowolaku Kajen Kab. Pekalongan 51161
Telp: +62 (285) 412575
Fax : +62 (285) 423418
Top
We use cookies to improve our website. By continuing to use this website, you are giving consent to cookies being used. More details…