Rektor UIN Gus Dur Pekalongan, Prof. Dr. Zaenal Mustakim, M.Ag., menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan langkah strategis dalam menambah keterampilan dan skill mahasiswa di bidang teknologi, cloud computing, kecerdasan buatan (AI), dan aspek digital lainnya.
“Kami berharap kerja sama ini tidak hanya berhenti pada penandatanganan di atas meja, tetapi benar-benar produktif dan membawa manfaat nyata bagi kedua belah pihak. Ini adalah upaya nyata dalam menyiapkan mahasiswa kami untuk dunia yang semakin digital dan kompetitif,” ujar Prof. Zaenal.
Paralaxnet, yang dikenal sebagai lembaga sertifikasi teknologi dan pelatihan digital, menawarkan berbagai program pelatihan yang relevan dengan kebutuhan industri global. Dalam sambutannya, Wibowo Karna dari Paralaxnet menyatakan bahwa kolaborasi ini bertujuan menjembatani kesenjangan antara dunia pendidikan dan kebutuhan industri saat ini.
“Kita ingin membangun generasi yang memiliki kompetensi global. Pendidikan hari ini tidak cukup hanya berupa selembar ijazah. Mahasiswa harus dibekali dengan keterampilan digital yang relevan agar dapat bersaing di tingkat internasional,” tegasnya.
Sementara itu, Mr. Mazhar Duranni, CEO Parallaxnet America menambahkan pentingnya peran teknologi dalam kehidupan sehari-hari. Ia menekankan bahwa teknologi kini menjadi kebutuhan dasar dalam berbagai aspek kehidupan.
“Segala sesuatu hari ini membutuhkan internet, teknologi, dan perangkat digital. Oleh karena itu, pembelajaran makro yang menyeluruh lebih penting daripada pembelajaran mikro yang terfragmentasi. Teknologi akan menjadi elemen penting dalam setiap lini kehidupan ke depan,” ujarnya.
Melalui kerja sama ini, diharapkan mahasiswa UIN Gus Dur Pekalongan bisa mendapatkan akses yang setara untuk meningkatkan keterampilan teknologinya, dan mampu bersaing secara global dalam dunia kerja yang terus berkembang.
Penulis : Anik Maghfiroh
Editor : Baryachi
Redaktur : Irham Baihaqqi Thoha dan Tim Kerja Humas