Berikut daya tampung UIN Gus Dur pada jalur UM-PTKIN 2025;
- Program Studi Tadris Matematika, daya tampung 44
- Program Studi Pendidikan Agama Islam, daya tampung 119
- Program Studi Pendidikan Bahasa Arab, daya tampung 59
- Program Studi Hukum Keluarga Islam (Ahwal Syakhshiyyah), daya tampung 79
- Program Studi Akuntansi Syariah, daya tampung, daya tampung 89
- Program Studi Ekonomi Syariah, daya tampung 112
- Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan tafsir, daya tampung 44
- Program Studi Tasawuf dan Psikoterapi, daya tampung 40
- Program Studi Bimbingan Penyuluh Islam, daya tampung 59
- Program Studi Hukum Ekonomi Syariah, daya tampung (Mu’amalah) 59
- Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini, daya tampung 40
- Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, daya tampung 99
- Program Studi Ilmu Hadis, daya tampung 20
- Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam, daya tampung 89
- Program Studi Manajemen Dakwah, daya tampung 40
- Program Studi Tadris Bahasa Inggris, daya tampung 59
- Program Studi Hukum Tatanegara (Siyasah Syar’ iyyah), daya tampung 79
- Program Studi Perbankan Syariah, daya tampung 89
- Program Studi Tadris Bahasa Indonesia, daya tampung 40
Untuk jalur UM-PTKIN 2025 UIN Gus Dur memiliki kuota daya tampung 1.259, Program Studi Pendidikan Agama Islam memiliki daya tampung terbanyak yaitu 119.
Siswa MA/MAK/SMA/SMK/SPM/PDF/PKPPS/sederajat lulusan tahun 2023, 2024, dan 2025 bisa mendaftar melalui jalur UM-PTKIN ini. Bagi Peserta lulusan tahun 2023 dan 2024 wajib memiliki Ijazah/Surat Keterangan Lulus (SKL), dan Peserta lulusan 2025 wajib memiliki salah satu dari Surat Keterangan Lulus (SKL)/Pengumuman Lulus/KTP/Kartu Siswa. Selain itu, peserta juga wajib memiliki Nomor Induk Siswa Nasional (NISN), Email yang aktif, dan Nomor WhatsApp yang aktif dan dapat dihubungi. Untuk mendaftar bisa kunjungi link https://um.ptkin.ac.id/home. Jika memerlukan informasi lebih lengkap calon mahasiswa baru UIN Gus Dur juga bisa hubungi langsung ke nomor admin penerimaan mahasiswa baru UIN Gus Dur (085171224039).
Penulis : Baryachi
Editor : Wilda Yulia Rusyida