Print this page

Unit Pengembangan Bahasa UIN Gus Dur Gelar Pelatihan IELTS Untuk Dosen

21 November 2022

Pekalongan (21/11) – Unit Pengembangan Bahasa (UPB) UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan gelar Pelatihan IELTS (International English Language Testing System) pada Senin s/d Kamis, 12-16 November 2022. Diikuti oleh 20 dosen di lingkungan UIN Gus Dur, acara ini dilaksanakan di Laboratorium Bahasa Gedung Pelayanan Terpadu kampus II Rowolaku-Kajen.

Hadir sebagai narasumber pada kegiatan ini yakni Tim Alfalink Semarang dan dosen sekaligus Wakil Rektor Bidang IV Universitas Negeri Semarang Dr. Hendi Pratama, M.A. Alfalink Semarang merupakan lembaga kursus yang berpengalaman mengadakan pelatihan Bahasa Inggris sejak tahun 2001. Sedangkan Hendi Pratama merupakan dosen jurusan Pendidikan Bahasa Inggris yang memiliki kepakaran di bidang pragmatik dan pembelajaran Bahasa dengan pengalaman mengajar lebih dari 16 tahun.

Kepala UPB Dr. Nur Kholis, M.A., menyebut tujuan dilaksanakannya Pelatihan IELTS adalah guna membekali para dosen dengan materi dan strategi mengerjakan soal-soal IELTS. Saat ini, sertifikat IELTS merupakan hal penting bagi dosen karena dapat digunakan sebagai persyaratan beasiswa dan mendaftar masuk berbagai universitas luar negeri. Dibanding dengan tes TOEFL, aspek yang diuji pada tes IELTS lebih lengkap, meliputi listening, reading, writing, dan speaking.

Lebih lanjut, Nur Kholis menyampaikan bahwa kegiatan pelatihan ini merupakan komitmen UPB untuk berkontribusi bagi pengembangan kompetensi sumber daya manusia UIN Gus Dur. Dengan pelatihan ini, diharapkan para dosen ke depannya dapat memperoleh skor standar IELTS yang dapat digunakan untuk mendaftar beasiswa. "Workshop IELTS ini juga merupakan bukti kesiapan UPB UIN Gus Dur untuk menjadi tempat persiapan kursus bahasa untuk program beasiswa LPDP Kemenag," pungkas Nur Kholis.

Tsalisa Yuliyanti, M.Pd., salah satu peserta pelatihan mengaku mendapatkan manfaat dari pelatihan IELTS yang baru pertama kali dilaksanakan oleh UPB ini. Dari pelatihan ini, ia mendapat pemahaman tentang karakteristik soal-soal IELTS dan bagaimana strategi mengerjakannya. “Pelatih saat menyampaikan materi dan praktik tes sangat memudahkan peserta untuk memahami tips dan trik agar mudah menjawab soalnya,” imbuh Tsalisa.

Pasca pelatihan, Tsalisa berharap UPB UIN Gus Dur mengadakan pelatihan IELTS lanjutan. Ia menyebut, pelatihan ini sangat berguna bagi pengembangan keterampilan bahasa dosen, terutama bagi dosen yang ingin studi lanjut di luar negeri. “Semoga ke depannya, kegiatan semacam ini bisa diadakan lagi secara rutin. Kuota peserta juga bisa diperbanyak,” tutup Tsalisa.


Reporter  : Dimas Prasetya

Editor       : Baryachi

Redaktur : Humas Bagian Umum

We use cookies to improve our website. By continuing to use this website, you are giving consent to cookies being used. More details…