Kedua mahasiswa IAIN Pekalongan tersebut adalah Nurus Syarifah yang berhasil menang juara I lomba Sing a Song dan Dewi Virdia Rini yang berhasil raih juara III lomba Story Telling. Kedua lomba tersebut masuk pada kategori lomba Bahasa Inggris.
Festival Bahasa se-Indonesia merupakan festival tahunan yang diadakan oleh UKM Al-Izzah dan UKM STEC IAIN Kudus. Pada 2021, pelaksanaan perlombaan pada festival bahasa dilakukan secara daring. Rangkaian acara dimulai dari 26 Agustus 2021 (pendaftaran) sampai dengan 10 Oktober 2021 (pengumuman hasil lomba). Untuk mengikuti perlombaan, peserta melakukan registrasi secara daring kemudian masuk grup sesuai dengan lomba yang diikuti. Setelah itu, para peserta mengunggah video di YouTube dan mengirim tautan video melalui Google Form.
Dihubungi melalui WhatsApp (WA), Nurus Syarifah mengungkapkan rasa syukurnya atas keberhasilan memperoleh juara pertama pada kategori lomba Sing a Song. “Tidak menyangka bisa menang juara pertama, mengingat banyak peserta lain yang tidak kalah bagusnya,” jelas Nurus yang tercatat sebagai mahasiswa semester III Jurusan Tadris Bahasa Inggris, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Ia menambahkan bahwa festival bahasa selalu dinanti oleh mahasiswa se-Indonesia. Oleh karena itu, ia berharap agar festival bahasa dapat diselenggarakan secara rutin setiap tahun.
Ungkapan syukur juga disampaikan oleh Dewi Virdia Rini yang berhasil meraih juara III kategori lomba Story Telling. Dengan niatan awal hanya untuk mencari pengalaman, mahasiswa Jurusan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah semester I ini mengaku beruntung bisa meraih juara III. “Dari yang tidak punya pengalaman, saya merasa tergerak ingin mengikuti event ini, alhamdulillah ternyata bisa juara III,” papar Dewi. Atas keberhasilannya, Dewi berkomitmen untuk terus belajar, berkembang dan menambah pengalaman di event-event lainnya.
Berkaitan dengan prestasi dua mahasiswa tersebut, Dr. H. Muhlisin, M.Ag., Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama menyampaikan apresiasinya terhadap prestasi yang berhasil diraih Nurus dan Dewi. Ia menyebut prestasi ini dapat menjadi modal bagi mahasiswa IAIN Pekalongan untuk terus menunjukkan kemampuan dalam berkompetisi, baik di bidang akademik maupun nonakademik. “Kami selalu mendorong mahasiswa untuk terus berprestasi, karena dengan prestasi dapat memperkokoh eksistensi dan akreditasi institusi,” ungkapnya. Ia juga berpesan agar Nurus dan Dewi tidak cepat berpuas diri dan terus meningkatkan prestasi dengan mengikuti kompetisi-kompetisi lainnya.
Reporter : Dimas Prasetya
Editor : Saiful Anam
Redaktur : Humas Bagian Umum