team yang di ketuai oleh Meidi Wasanjoyo dan beranggotakan Meisunah serta Elok Karerina, berhasil menjadi juara III dan mendapatkan trophy serta sertifikat juara.
Juara I ditempati oleh mahasiswa Universitas Airlangga Surabaya dan Juara II diraih team dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung. Universitas Sulawesi Barat harus pulang dengan menjadi juara harapan I.
Acara yang di buka oleh Wadek III Febi UIN Alauddin Dr. H. Syahruddin, M.Si dan ditutup oleh Wadek I Febi UIN Alauddin Prof. Dr. H. Muslimin, M.Ag telah berlangsung dengan baik dan lancar. Dalam sambutan penutupan dan sekaligus pengumuman pemanang Prof. Muslimin menyampaikan bahwa kegiatan semacam ini harus selalu di agendakan setiap tahun nya, karena ini acara yang baik dan harus mendapat perhatian yang serius dari pihak kampus. Untuk penyelenggaraan acara yang akan datang duharapkan lebih baik dari yang sekarang, dan terimakasih kepada semua panitia dan peserta atau pihak-pihak yang mensukseskan acara ini ”kata Prof. Muslimin.
Dosen pendamping mahasiswa IAIN Pekalongan dalam LKTI tingkat nasional di UIN Alauddin Makassar Bambang Sri Hartono, M.Si mengatakan, LKTI 2018 di selenggarakan di UIN Alauddin Makassar pada tanggal 17 s.d. 22 Oktober 2018 yang diberi nama Neo Clue (National Conference of Inclusive Economic) dengan mengangkat tema Mendorong inklusifitas ekonomi : Partisipasi umat terhadap pembangunan ekonomi Indonesia, team IAIN Pekalongan adalah satu-satunya dari PTKIN yang berhasil masuk ke empat besar dan berhasil meraih juara III dengan karya tulis yang di beri judul upaya Bertahan Hidup di Tengah-Tengah Banjir Rob (Studi Upaya Bertahan Hidup Masyarakat Pesisir Pekalongan).
Atas prestasi tersebut Dekan FEBI Dr. Shinta Dewi Rismawati, S.H., M.H. mengaku sangat bangga dan memberikan apresiasi yang tinggi.
“Sukses untuk Tim LKTI IAIN Pekalongan yang telah berhasil meraih juara dalam kegiatan yang bergengsi dan berskala nasional di UIN Alauddin Makassar, "kata Dr, Shinta, selanjutnya Dr. Shinta menambahkan bahwa budaya menulis mahasiswa di IAIN pekalongan harus selalu ditumbuhkan karena dengan begitu akan melahirkan mahasiswa yang berprestasi di bidang karya tulis ilmiah, dan sudah saatnya kreatifitas mahasiswa PTKIN dibuktikan agar tidak di pandang sebelah mata, baik di ajang nasional maupun internasional.