Jaga Keutuhan NKRI, Pesan Rektor Dalam Pelantikan PNS

21 January 2022

Pekalongan (21/1) – Rektor IAIN Pekalongan secara resmi melantik dan melakukan pengambilan sumpah/janji jabatan kepada 37 Pegawai Negeri Sipil IAIN Pekalongan rekrutmen tahun 2019. Acara dilaksanakan pada Kamis (20/01/2022) di Gedung E4 Kampus I IAIN Pekalongan. PNS baru yang dilantik terdiri dari 33 dosen dan 4 tenaga kependidikan (tendik).

Acara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan dilaksanakan secara terbatas dengan mematuhi protokol kesehatan secara ketat. Acara pengambilan sumpah dan pelantikan PNS dipimpin langsung oleh Rektor IAIN Pekalongan Dr. H. Zaenal Mustakim, M.Ag. Turut hadir pada acara pelantikan ini, yakni: Wakil Rektor I, Wakil Rektor II, Wakil Rektor III, Dekan, dan kepala Unit Kerja di lingkungan IAIN Pekalongan. Setelah dilaksanakan sesi pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan, acara dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara.

Dalam amanatnya, Rektor IAIN Pekalongan mengajak PNS yang baru agar dapat bekerja secara maksimal dan sepenuh hati. Rektor menyampaikan agar PNS dapat menjalankan tiga tugas utama aparatur sipil negara, yaitu melaksanakan kebijakan publik yang dibuat oleh Pejabat Pembina Kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; memberikan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas sesuai dengan bidang tugas masing-masing; dan mempererat persatuan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Secara spesifik, Rektor menggarisbawahi tugas dan peran utama PNS dalam mempererat persatuan dan keutuhan NKRI. Rektor mengungkapkan bahwa masih ditemukan kasus PNS di beberapa daerah yang  terindikasi tidak sejalan dengan Undang-Undang dan aturan yang berlaku. “Pak Menteri berpesan, jika ada PNS di Kementerian Agama yang tidak NKRI, anda harus merubah sikap dan melakukan pembinaan, karena Kemenag adalah benteng pertama untuk moderasi beragama,” papar Rektor.

Bagi para dosen yang baru dilantik, Rektor mengingatkan agar dapat melayani mahasiswa dengan sebaik-baiknya. Dosen sebagai pendidik profesional dan ilmuwan, maka sudah seharusnya dosen menjadi garda terdepan dalam upaya meningkatkan reputasi lembaga. “Kemudian, untuk tenaga kependidikan atau pegawai harus men-support segala kegiatan di kampus, sehingga perlu menjalin hubungan yang baik antar sesamanya. Semua tenaga kependidikan ke depan akan menjadi fungsional, sehingga juga harus selalu meningkatkan kapasitas masing-masing,” jelas Rektor.

Sementara itu, ditemui pasca pelantikan, Dewi Anggraeni, Lc.,M.A., salah satu PNS dosen yang dilantik mengungkapkan rasa syukurnya. “Alhamdulillah hari ini, tepat 365 hari kita dipertemukan di rumah yang sama, setelah melalui proses yang panjang dengan berbagai usaha dan untaian doa yang tak terputus,” ucap Dewi. Dewi mengajak seluruh PNS yang baru dilantik agar dapat memegang sumpah/janji jabatan serta dapat saling mendukung dalam memajukan IAIN Pekalongan yang sebentar lagi akan beralih status menjadi UIN KH. Abdurrahman Wahid.


Reporter   : Baryachi

Editor       : Dimas Prasetya

Redaktur   : Humas Bagian Umum

                 
UIN K.H. Abdurrahman Wahid
Kampus 1: Jl. Kusuma Bangsa No.9 Kota Pekalongan 51141
Kampus 2: Jl. Pahlawan Km.5 Rowolaku Kajen Kab. Pekalongan 51161
Telp: +62 (285) 412575
Fax : +62 (285) 423418
Top
We use cookies to improve our website. By continuing to use this website, you are giving consent to cookies being used. More details…