Dalam sambutannya, Amat Zuhri, M.Ag., selaku Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) IAIN Pekalongan menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi auditor AMI yang telah ada di IAIN Pekalongan serta untuk merekrut auditor AMI baru. Selain itu, kegiatan tersebut juga sebagai sarana untuk menambah wawasan bagi para pengelola fakultas dan jurusan tentang tata kelola guna menuju Good University Governance.
Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kelembagaan, Dr. H. Muhlisin, M.Ag. Dalam sambutannya, disampaikan bahwa Audit adalah muhasabah. Muhasabah perlu dilakukan untuk memastikan pemberian layanan publik yang baik dan memuaskan. Kegiatan Audit juga merupakan salah satu bentuk komitmen dalam upaya membangun Zona Integritas. Melalui proses Audit, layanan publik distandarkan sesuai dengan perkembangan isu-isu global, nasional dan lokal terkait agama, sains dan teknologi sehingga kemanfaatannya akan selalu relevan di setiap jenjang masa.
Kegiatan selama 2 (dua) hari tersebut diisi oleh 2 (dua) orang narasumber dari Lembaga Penjaminan Mutu Universitas Islam Negeri (UIN) Malang, yaitu Rosihan Aslihuddin, S.Sos., M.AB. dan Alfin Mustikawan, M.Pd. Pada hari pertama, disampaikan materi terkait Audit Mutu Internal (AMI) dan Tahapan AMI. Pada hari kedua disampaikan materi terkait Teknik AMI dan Teknik Pelaporan Hasil AMI. Pada hari kedua dilanjutkan dengan Simulasi AMI oleh para peserta yang telah terbagi ke dalam 7 (tujuh) kelompok di mana masing-masing kelompok mengaudit satu prodi yang ada di IAIN Pekalongan. Proses simulasi tersebut diawasi dan hasilnya langsung direview serta dinilai oleh narasumber. Isian formulir yang dinilai antara lain: form checklist audit, form temuan audit dan form corrective action request (CAR). Narasumber juga memberikan masukan dan tips-tips terkait teknik bertanya sebagai auditor dan cara merumuskan hasil temuan audit.
Di penghujung acara, para peserta mengerjakan soal-soal posttest di mana pada pra-penyampaian materi di hari pertama telah terlebih dahulu mengerjakan soal-soal pretest. Harapannya, agar diketahui sejauhmana keberhasilan pelatihan ini dan daya serap peserta terhadap materi yang telah disampaikan serta tingkat kemampuan untuk menjadi seorang auditor.
Pada akhir sesi hari kedua, acara ditutup langsung oleh Rektor IAIN Pekalongan, Dr. H. Ade Dedi Rohayana, M.Ag. Dalam sambutan penutupannya, disampaikan tentang pentingnya program kerja mengacu kepada hasil AMI. Jika hal ini belum dilakukan, maka besar kemungkinan masih akan terjadi problem peningkatan mutu. Selain itu, Sumber Daya Manusia (SDM) juga perlu ditunjang dengan sistem manajemen yang baik serta kekompakan SDM nya. Dengan keseriusan dan komitmen, milestone akan dicapai dengan lebih cepat, imbuh Ade._(LPM)
