Dalam sambutannya, Ketua LPM Amat Zuhri, M.Ag menyampaikan bahwa sudah saatnya IAIN Pekalongan menerapkan sistem BKD Online. Karena di zaman yang sudah serba canggih ini, tidak boleh ada lagi alasan-alasan untuk tidak tertib dalam melaporkan kinerja dosen. "Sistem BKD Online adalah bentuk ikhtiar bagaimana membangun sistem data pelaporan kinerja dosen di lingkungan IAIN Pekalongan agar lebih tepat waktu dan dapat dipertanggungjawabkan dengan baik." Papar dosen filsafat yang juga ahli sastra jawa tersebut. Selain itu, menurut Amat Zuhri, dokumen-dokumen pendukung yang di upload oleh para dosen dalam LBKD Online nanti, diharapkan dapat membantu Institusi dan Program Studi dalam proses akreditasi. Sehingga ketika Institusi atau Program Studi akan mengajukan akreditasi tidak lagi direpotkan dengan pencarian dokumen-dokumen kinerja para dosen.
Rektor IAIN Pekalongan, Dr. Ade Dedi Rohaya, M.Ag juga memberikan arahan agar kegiatan workshop tersebut dijadikan sarana membangun sistem, supaya data yang ada semakin akurat dan terintegrasi dengan sistem yang lain. Kinerja dosen merupakan salah satu bentuk komitmen agar semua dosen di IAIN Pekalongan semakin memiliki integritas dalam bekerja. "Saya juga sependapat dengan Ketua LPM bahwa sistem BKD Online ini nanti dapat mengintegrasikan data yang ada di IAIN Pekalongan. Sebagai contoh, ketika data kinerja dosen dibutuhkan untuk akreditasi maka harus dapat diakses dengan lebih cepat dan akurat." Pesannya.
Sementara itu pemateri, mengawali dengan memaparkan bahwa BKD merupakan sejumlah tugas yang wajib dilaksanakan seorang dosen sebagai tugas institusional dalam penyelenggaraan tugas pokok dan fungsinya dalam konteks Tridharma Perguruan Tinggi, yakni pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan ilmu, serta pengabdian pada masyarakat. Maka harus ada acuan dalam bentuk peraturan institusi, dalam hal ini adalah Keputusan Rektor IAIN Pekalongan tentang pedoman dan panduan beban kinerja dosen sebagai landasan implementasi sistem BKD Online. “Sehingga sistem yang kita bangun ini nanti adalah dalam rangka mempermudah dosen dalam melaporkan kinerjanya sesuai dengan keputusan yang berlaku.” Jelas Wenty yang juga dosen fisika tersebut.
Dalam workshop tersebut, seluruh peserta juga melakukan proses simulasi penggunaan sistem BKD Online yang telah dikembangkan oleh UTIPD IAIN Pekalongan. Peserta sangat antusias dalam mengikuti penjelasan dan melakukan praktik simulasi sesuai proses tahapan-tahapan dengan seksama. Hingga hari kedua, acara berjalan lancar tanpa ada kendala yang cukup berarti. Kegiatan workshop diakhiri dengan sesi foto bersama para pimpinan IAIN Pekalongan dengan seluruh peserta._(LPM)