Peserta pada kegiatan ini yaitu 60 peserta yang merupakan guru Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) SMP di Kabupaten Batang. Hadir dalam kegiatan ini dari pihak UIN Gus Dur Wakil Dekan 1 FTIK, Dr. Muhamad Jaeni, M.Ag., Ketua Jurusan Tadris Matematika, Santika Lya Diah pramesti, M.Pd., Sekjur Tadris Matematika, Heni Lilia Dewi, M.Pd., dan Kepala UTIPD Ahmad Rosyid, M.Si.Akt. Sedangkan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Batang hadir diwakili oleh Kepala Bidang Pembinaan Ketenagaan, M.Arief Rohman, M.Si., Kasi Pembinaan PTK SMP, Elok Faiqoh, M.M., Koordinator Mapel TIK, Sri Mulyatno, M.Si.

Dalam sambutannya, Dr. Muhamad Jaeni, M.Pd., M.Ag mengatakan Computational Thinking dapat diterapkan dalam berbagai pelajaran. “Tidak memungkiri saya sendiri yang basic-nya bahasa Arab juga pernah mengajar computational thinking di Universitas Negeri Jakarta. Semua orang bisa CT asalkan mau belajar dan berusaha,” tuturnya. Sedangkan M.Arief Rohman M.Si., merasa senang bekerjasama dengan Biro Bebras UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan. “Semoga setelah ini kemampuan IT guru meningkat dan ada kelanjutan yang rutin dari kerjasama ini,” ungkap Arief.

Berkaitan dengan tujuan acara, Kajur Tadris Matematika menyebut kegiatan ini merupakan gerakan PANDAI yang dikemas dalam Workshop Computational Thinking oleh Bebras Indonesia. “Dalam hal ini salah satu bironya yaitu UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan, merupakan salah satu usaha peningkatan kualitas guru,” ungkapnya. Melalui kegiatan ini diharapkan kinerja guru dan pemahaman guru mengenai computational thinking meningkat, sehingga guru dapat mengikuti tuntutan perkembangan era revolusi industri 4.0.

“Selain itu, Workshop tersebut diharapkan memiliki implikasi terhadap meningkatnya kinerja guru dalam proses pembelajaran,” imbuh Santika. Santika menuturkan ada 4 tujuan dari Gerakan PANDAI Workshop Computational Thinking Biro UIN Gus Dur. Pertama, meningkatkan pemahaman guru dalam computational thinking. Kedua, meningkatkan kemampuan guru dalam membuat media pembelajaran yang berbasis teknologi. Ketiga, meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah. Keempat, meningkatkan interaksi, sinergi dan kerjasama antar perguruan tinggi, dan sektor pemerintah dalam bidang pendidikan.

Reporter        : Baryachi

Editor            : Dimas Prasetya & Heni Lilia D.

Redaktur       : Humas Bagian Umum