Acara diselenggarakan di Gedung Student Centre UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan. Dalam kesempatan tersebut Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Republik Indonesia Prof. Dr. Muhammad Ali Ramdhani, S.TP, M.T., menyampaikan ucapan selamat atas capaian gemilang UIN Gus Dur Pekalongan. Ia menambahkan untuk tidak lupa bersyukur atas pencapaian hingga sampai hari ini, karena rasa syukur merupakan ciri insan terpelajar.
“Tidak ada orang yang terlahir langsung hebat, ia terlahir dari proses yang kerap kali mengalami tantangan dinamika kehidupan. Saya ingin mengingatkan bahwa baja terkuat hanya terlahir dari tempaan api terpanas. Banyak hal membuat orang berprestasi namun yakinlah bahwa capaian bukan karena hanya karena diri sendiri namun akibat dari kontribusi dari orang-orang yang mencintai kita,” tutur Sekjen.
Berkenaan dengan Dies Natalis ke-27 UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan Prof. Ali Ramdhani ditemui selepas acara mengungkapkan harapan agar ke depan UIN Gus Dur dapat senantiasa tumbuh dan berkembang menjadi universitas yang unggul dan mampu memberikan manfaat kepada seluruh masyarakat Indonesia.
“UIN Gus Dur adalah episentrum perkembangan keilmuan berbasis keagamaan yang diharapkan mampu mencerahkan dan memberikan dampak bagi masyarakat untuk memahami keilmuan secara terintegratif dan aplikatif serta mampu menjadikan alumni-alumninya sebagai insan yang bermakna yakni insan bermanfaat bagi sesama,” ungkap Sekjen.
Sidang terbuka dalam rangka Dies Natalis ke-27 UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan ini beriringan dengan gelaran Wisuda Magister ke-20 dan Sarjana ke-48 yang merupakan wisuda periode pertama tahun 2024.
Penulis : Anik Maghfiroh
Editor : Baryachi