Khoirudin Gymnastiar selaku koordinator desa kelompok 17 KKN UIN K.H. Abdurrahman Wahid dalam pembukaannya menyampaikan bahwa penting bagi remaja memahami cara bergaul yang baik. Dengan memberi gambaran melalui pertanyaan “Bebas Bergaul atau Pergaulan Bebas”. Ia berharap para peserta bisa berpikir secara mendalam apa makna dari pergaulan yang sebenarnya, serta dampak – dampak negatif apa saja yang bisa terjadi dengan adanya pergaulan yang terlalu bebas.
Kemudian dalam rangka menyukseskan gerakan Moderasi Beragama yang mana menjadi salah satu misi dari KKN ini, para peserta juga dipantik untuk bisa paham dengan yang namanya pelecehan dan kekerasan seksual. “Hal ini perlu disampaikan dan dipahami mengingat pelecehan dan kekerasan seksual merupakan dampak dari adanya pergaulan yang terlalu bebas dan mengacu pada salah satu indikator gerakan Moderasi Beragama tercantum gerakan anti kekerasan, baik kekerasan verbal atau fisik. Kemudian agar pergaulan yang terlalu bebas dan pelecehan seksual bisa dicegah atau dihindari, pembicara memberikan upaya – upaya yang bisa dilakukan oleh remaja,” ungkapnya.
Setelah kegiatan sosialisasi ini, harapannya generasi muda bisa lebih pandai dalam memilih pergaulan yang baik. Agar tidak terjadi hal – hal buruk seperti di daerah luar sana. Pemateri juga menyampaikan bahwa perlu adanya kesadara untuk menjaga diri sendiri dan orang di sekitarnya supaya terhindar dari dampak pergaulan yang terlalu bebas ini.
Kontributor : Ayu Rif’ani Aristanti, Qoriaina, Resma Salsa Bela
Editor : Baryachi