Lima Dosen UIN Gus Dur Pekalongan Terproduktif Versi SINTA diantaranya: Pertama, Dr. Hendri Hermawan Adinugraha, M.S.I. yang mempunyai ID SINTA 6705473 dengan Scopus H-Index sebesar 3, Google Scholar H-Index sebesar 20 yang terdiri atas 798 SINTA Score 3Yr dan 2.879 SINTA Score.
Pada urutan kedua Umi Mahmudah , M.Sc., Ph.D. yang mempunyai ID 6790649 dengan Scopus H-Index sebesar 2, Google Scholar H-Index sebesar 12 yang terdiri atas 441 SINTA Score 3Yr dan 881 SINTA Score. Ketiga, Ayon Diniyanto M.H. yang mempunyai ID SINTA 6757697 dengan Scopus H-Index sebesar 0, Google Scholar S H-Index sebesar 12 terdiri atas 381 SINTA Score 3Yr dan 584 SINTA Score. Keempat, Dr. Nur Khasanah, M.Ag., yang mempunyai ID SINTA 6757697 dengan Scopus H-Index sebesar 1, Google Scholar H-Index sebesar 8 terdiri atas 377 SINTA Score 3Yr dan 897 SINTA Score.
Pada peringkat kelima sebagai dosen terproduktif versi SINTA didapuk Wahid Wachyu Adi Winarto, M.Si., yang mempunyai ID SINTA 6705487 dengan Scopus H-Index sebesar 0, Google Scholar H-Index sebesar 8 diantaranya 324 SINTA Score 3Yr dan 362 SINTA Score.
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Prof. Dr. Imam Kanafi, M.Ag., menyampaikan ucapan selamat kepada lima dosen UIN Gus Dur Terproduktif Versi SINTA Tahun 2023. Prof. Imam juga berharap agar para dosen terpacu untuk melakukan publikasi ilmiahnya sebagai wahana penyebaran ilmu untuk kemanusiaan sebagaimana visi UIN Gus Dur.
"Publikasi pada jurnal bereputasi nasional dan internasional juga menjadi tolok ukur produktivitas suatu Perguruan Tinggi. Oleh karenanya dalam rangka mewujudkan keunggulan kampus UIN Gus Dur, maka wajib bagi para dosen mengoptimalkan perannya sebagai pengajar, peneliti, pengabdi yang bersinergi dengan publikasi".
Sementara Dr. Mochammad Achwan Baharuddin, M.Hum., selaku Kepala Pusat Penerbitan dan Publikasi pada LP2M UIN Gus Dur menyampaikan bahwa updating data SINTA perlu dilakukan karena semuanya sekarang penilaian peringkat kampus terbaik, baik Perguruan Tinggi, Program Studi maupun Penulis/Dosen.
“Kita perlu ada sebuah gerakan bersama untuk menaikkan skor SINTA UIN secara nasional yang masih menduduki peringkat 18. Sementara kampus UIN Gus Dur secara regional menduduki peringkat 3, masih kalah dengan kampus tetangga. Salah satu langkah kecilnya dengan merelease skor SINTA dan author tertinggi skor SINTAnya,” ujar Achwan.
Penulis : M. Najmul Afad
Editor : Baryachi