Mahasiswa KKN 58 Kelompok 28 UIN Gus Dur Partisipasi Dalam Kegiatan Nyadran di Makam Bekel Desa Bojongkoneng

01 April 2024

Pekalongan - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) 58 kelompok 28 UIN K.H. Abdurrahman Wahid pekalongan (UIN Gus Dur) berpartisipasi bersama masyarakat dalam acara “Do’a Bersama, Khaul Massal Dan Nyadran Makam Bekel” di Makam Bekel Desa Bojongkoneng Kecamatan Kandangserang Kabupaten Pekalongan. Acara ini dilaksanakan pada hari Minggu (25/2/2024) bertepatan dengan penyambutan bulan suci ramadhan dan haflah akhirussanah TPQ Madin Hidayatul Mubtadi’in Desa Bojongkoneng.

Acara ini dihadiri langsung oleh Kepala Desa Bojongkoneng H. Radin, ustad Khaeri beserta puluhan masyarakat Bojongkoneng lainnya. Dalam sambutannya Radin menyampaikan ucapan berterimakasih kepada seluruh masyarakat dan mahasiswa KKN atas kontribusi masyarakat dalam melancarkan acara nyadran tahun ini.

Setelah sambutan, dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci al-qur’an, tahlil dan do’a bersama yang dipimpin oleh ustad Khaeri. Acara tersebut ditutup dengan makan tumpeng bersama seluruh masyarakat Bojongkoneng yang turut hadir dalam acara nyadran tahun ini.

Salah satu masyarakat Bojongkoneng mengatakan, acara tahun ini sedikit berbeda dengan tahun sebelumnya, untuk tahun ini ibu-ibu per RT membawa tumpeng dan air minum tanpa di bungkus satu per satu terlebih dahulu tidak seperti tahun sebelumnya yang sudah di siapkan satu satu. “Sehingga tahun ini pembagian makan bersama sedikit berdesak karena harus membungkus makanan di waktu itu juga sehingga hal tersebut di jadikan pelajaran agar tahun-tahun yang akan datang untuk makanan di bungkus satu per satu,” ucapnya.

Acara berlangsung pada pagi hari jam 06.00, masyarakat mulai berbondong-bondong hadir ke makam bekel di awali dengan membersihkan makam dan do’a di masing-masing makam setelah itu barulah acara pembacaan ayat suci al-qur’an, tahlil dan do’a bersama di mulai.

Tradisi ini telah di laksanakan 3 kali berturut-turut sejak Tumyati masih menjabat sebagai Kepala Desa Bojongkoneng sekitar tahun 2020. Tradisi “nyadran” pertamakali di pelopori oleh ustad Khaeri dan memperoleh dukungan masyarakat sekitar. Adanya tradisi ini diharapkan dapat memperkuat rasa persaudaraan dan kerukunan antar masyarakat Desa Bojongkoneng.


Penulis   : Nur Amalia Pratika

Editor    : Baryachi

                 
UIN K.H. Abdurrahman Wahid
Kampus 1: Jl. Kusuma Bangsa No.9 Kota Pekalongan 51141
Kampus 2: Jl. Pahlawan Km.5 Rowolaku Kajen Kab. Pekalongan 51161
Telp: +62 (285) 412575
Fax : +62 (285) 423418
Top
We use cookies to improve our website. By continuing to use this website, you are giving consent to cookies being used. More details…