Kegiatan ini dihadiri sekitar 15 orang dari kalangan petani dan warga yang memiliki kebun. Pelatihan diadakan dengan tujuan untuk edukasi dan memperdaya masyarakat Dusun Widari agar lebih produktif dalam mengelola lahan yang mereka miliki. Harapan lain semoga dengan adanya kegiatan ini dapat menjadi inspirasi untuk menghidupkan kembali kelompok tani yang ada di Dusun Widari.
Dari adanya kelompok tani dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, pemberdayaan tani, kelompok tani dapat saling membantu dalam memproduksi dan mengumpulkan bahan organik yang digunakan sebagai bahan baku pupuk organik cair. Kelompok tani juga dapat berbagi dalam pengolahan dan pengumpulan pupuk organik cair, serta menjadi pengarsipan dalam penggunaan pupuk organik cair dalam usaha tani.
Diemas Wildan Al Karomi selaku Ketua pelaksana kegiatan mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran acara, ia berharap materi terkait pembuatan pupuk dapat bermanfaat bagi masyarakat.
“Diadakan kegiatan sosialisasi dan pelatihan pembentukan pupuk organik cair ini sebagai sarana edukasi dan pemberdayaan masyarakat agar dapat lebih memanfaat limbah organik menjadi pupuk di karena sebagian besar masyarakat dari Dusun Widari memiliki lahan perkebunan dan sebagian lainnya bermata pencaharian sebagai petani, maka dari sinilah terinspirasi mengadakan kegiatan ini,” terang Diemas.
Kegiatan dimulai dengan pemberian pemahaman materi tentang pertanian di Indonesia dan di lanjut mengenai materi pembuatan pupuk organik cair yang di sampaikan oleh Bapak Imam Radius sebagai pemateri dari Koordinator Penyuluh di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Karanganyar. Kemudian sesi berikutnya dilanjutkan dengan praktik pembuatan pupuk organik cair secara langsung oleh warga yang di bimbing oleh pak Imam.
Kontributor : Muhammad Nimal Labiq
Editor : Anik Maghfiroh