Hadir secara langsung Rektor UIN Gus Dur, Prof. Dr. Zaenal Mustakim, M.Ag., beserta pengurus dan anggota IKA UIN Gus Dur Pekalongan.
Dalam sambutannya, Rektor menyampaikan bahwa kolaborasi antara perguruan tinggi dengan para alumni adalah hal yang sangat diperlukan demi kemajuan institusi, terkhusus terkait sosialisasi kampus ditengah masyarakat. Meski tidak dipungkiri sekarang adalah era digital sehingga arus informasi bisa didapatkan melalui internet.
“UIN Gus Dur akan segera mengejar agar bisa lebih unggul dari kampus yang lain. Setidaknya dengan semakin bertambahnya mahasiswa diiringi dengan fasilitas yang memadahi tentu kemajuan kampus secara signifikan bukanlah hal yang mustahil,” ungkap Rektor.
Lebih lanjut Rektor menyebutkan berbagai jalur masuk UIN Gus Dur bagi calon mahasiswa baru. Tak hanya itu Rektor juga menyampaikan 3 prodi umum terbaru yang memiliki peminat luar biasa tahun ini, diantaranya; Sains Data, Bisnis Digital dan Informatika.
“Jika alumni benar-benar di berdayakan tentu akan membantu serta berdampak dalam berbagai hal, terkhusus pembangunan masjid yang pada dasarnya tidak bisa menggunakan anggaran negara,” jelas Rektor.
Sementara itu, demisioner Ketua IKA UIN Gus Dur Prof. Dr. Sam’ani, M.Ag., menegaskan terkait ide awal pendirian Masjid Agung UIN Gus Dur adalah bermula dari forum diskusi kecil kepengurusan IKA UIN Gus Dur terkait peninggalan atau kenang-kenangan yang bermanfaat dan tak lekang oleh waktu.
“Guna suksesi pembangunan masjid, kami konsisten bekerjasama dengan Pagoma dalam kolektifitas infaq. IKA UIN Gus Dur akan mengakomodir mahasiswa akhir yang hendak lulus dan menjadi alumni dan Pagoma silahkan mengakomodir mahasiswa baru yang masuk UIN Gus Dur,” ujar Prof. Sam’ani.
Dalam kesempatan tersebut IKA UIN Gus Dur secara simbolis menyerahkan bantuan untuk Pembangunan Masjid Agung UIN Gus Dur senilai 2 Milyar rupiah. Sementara itu Paguyuban Orang Tua Mahasiswa (Pagoma) UIN Gus Dur turut serta memberikan bantuan senilai Rp. 362.200.000,-
Penulis : Anik Maghfiroh
Editor : Baryachi