Prof. Shinta : Ibu Adalah Sumber Inspirasi Saya

01 March 2024

Pekalongan (01/03) - Prof. Dr. Shinta Dewi Rismawati, S.H., M.H., adalah sosok yang sudah tidak asing lagi di lingkungan UIN KH Abdurahman Wahid Pekalongan (UIN Gus Dur). Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, adalah satu-satunya Dekan perempuan di UIN Gus Dur ini menjalani karir sebagai dosen sejak tahun 1999. Selama 24 tahun sebagai  dosen, beliau membagi pengalaman dan ilmunya di berbagai mata kuliah, seperti Ilmu Hukum, HTN, MPH, dan Sosiologi Hukum di UIN Gus Dur.

Prof. Shinta merupakan anak pertama dari lima bersaudara dari pasangan Bapak H. Sudarisman dan Ibu Hj. Sugini Sugiarti. Beliau mengawali pendidikan di SD N 1 Sumub Lor yang berada di desanya. Selepas itu melanjutkan pendidikan di SMP N 1 Sragi, kemudian Prof. Shinta remaja melanjutkan di SMA N 1 Pemalang. Dengan kegigihan belajarnya beliau melanjutkan pendidikan strata 1 di Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta melalui jalur PMDK dan mendapat beasiswa Prestasi Akademik, serta lulus dengan predikat cumlaude. Jenjang pendidikan berikutnya yakni magister dan doktoral beliau tempuh di Universitas Diponegoro (UNDIP) Semarang.

Tak berhenti disitu, Prof. Shinta kembali mendapat beasiswa untuk mengenyam pendidikan hingga keluar negeri. Beliau dapatkan beragam short couse untuk peningkatan kapasitasnya sebagai dosen diantaranya 2 kali diberikan kesempatan belajar di University Flinders di Adelaide dan University Queensland Brisbanne Australia, University Hasan II Casablanca Maroko. Selain itu juga beliau berkesempatan mempresentasikan hasil pemikiran dan penelitiannya di forum-forum seminar maupun konfrensi internasional seperti di Malaysia, Singapura, Komboja hingga Jepang.

Selain sebagai dosen, Prof. Shinta juga sebagai peneliti yang produktif dengan banyak hasil karya ilmiah. Salah satu karyanya, artikel yang berjudul “Legal Practices of Employment Agreements, Power Relations, and Identity Politics of Indonesian Women Domestic Workers” yang terbit di Samarah Jurnal Hukum Keluarga dan Hukum Islam adalah salah satu karya fenomenal yang mengantarkan Prof. Shinta meraih gelar akademik tertinggi yakni menjadi Guru Besar Bidang Ilmu Hukum.

Kemudahan serta kelancaran dalam menempuh pendidikan dan karirnya beliau akui itu semua tidak lepas dari ridho, suport, do’a keluarga dan orang-orang terdekat, terutama orang tuanya. Orangtua Prof Shinta menyakini bahwa pendidikan itu sangat penting untuk masa depan anak-anaknya maka mereka memberikan doa, ridho serta dukungan penuh bagi kelima anaknya, hingga berhasil menjadi sarjana.

Sang Ibunda, Hj. Sugini Sugiarti merupakan sosok yang menjadi sumber inspirasi dan motivasi bagi Prof. Shinta. Di mata Prof. Shinta, ibundanya adalah perempuan desa yang luar biasa, multi tasting, pekerja keras, lembut, penuh kasih sayang dan dermawan dan sangat mencintai keluarganya. Prof. Shinta menyakini bahwa keberhasilan dan kesuksesan yang diraihnya tidak dapat dilepaskan dari perjuangan serta dukungan  ibu, bapak dan keluarganya.

Figure idola bagi Prof. Shinta adalah ibundanya, karena di mata Prof. Shinta, Ibundanya adalah seorang kepala desa (sejak tahun 1978 hingga tahun 1999) yang mampu menjadi pemimpin perempuan yang mampu “mendobrak” dominasi pemimpin desa yang dijabat oleh kaum laki-laki. Meskipun Ibundanya berkarir tetapi beliau sangat menghormati dan mencintai suaminya H. Sukarisman yang notabene seorang PNS di Kabupaten Pekalongan. Ibundanya mampu memerankan peran public dan peran domestiknya secara berimbang. Menjadi ibunda yang jago memasak, merajut, menjahit dan segala multitalen skillnya seraya mendampingi Prof. Shinta dan keempat adiknya bertumbuh dalam suasana harmonis dan penuh kasih sayang. Didasari kasih sayang sebagai seorang ibu, tirakat senantiasa dijalani, dari sholat disepertiga malam yang tidak pernah putus, puasa senin kamis, sampai puasa disetiap weton hari lahir anak-anaknya dilakukannya. Bahkan dimomen penting bagi anak-anaknya, Ibunda selalu berpuasa yang dikhususkan demi kelancaran agenda anak-anaknya.

Prof. Shinta memiliki prinsip hidup bahwa orang desa pun kalau mau konsisten, berusaha tidak putus asa dibarengi ridho serta doa dari orang tua serta orang-orang terdekat pasti akan sukses, dan Ibundanya lah kunci utama dari segala kesuksesan dan inspirasinya.


Penulis : Anik Maghfiroh

Editor  : Anwar Ramadhan

                 
UIN K.H. Abdurrahman Wahid
Kampus 1: Jl. Kusuma Bangsa No.9 Kota Pekalongan 51141
Kampus 2: Jl. Pahlawan Km.5 Rowolaku Kajen Kab. Pekalongan 51161
Telp: +62 (285) 412575
Fax : +62 (285) 423418
Top
We use cookies to improve our website. By continuing to use this website, you are giving consent to cookies being used. More details…