Rektor Beri Beasiswa S2 Bagi Wisudawan Terbaik UIN Gus Dur

24 December 2023

Pekalongan (24/12) – Rektor UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan (UIN Gus Dur) Prof. Dr. H. Zaenal Mustakim, M.Ag., berikan beasiswa kuliah S2 bagi wisudawan terbaik UIN Gus Dur. Hal ini Prof. Zaenal sampaikan pada momen pidato pengukuhan Wisuda Magister ke-19 dan Sarjana ke-47 pada Sabtu (23/12/2023) di Gedung Student Center UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

Dalam pidatonya, Prof. Zaenal menyampaikan selamat kepada seluruh wisudawan dan secara khusus memberikan penghargaan bagi wisudawan terbaik tingkat sarjana berupa Beasiswa S2 di Program Pascasarjana UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan. Beasiswa ini meliputi gratis Uang Kuliah Tunggal (UKT) selama tiga semester.

Pada gelaran wisuda kali ini, gelar wisudawan terbaik jenjang sarjana (S1) jatuh pada Agnes Aprillia Putri dari Prodi Pendidikan Agama Islam dengan IPK 3,93 sedangkan untuk wisudawan terbaik jenjang magister (S2) adalah Syarifatunadia dari Prodi Pendidikan Bahasa Arab dengan IPK sempuna 4.00.

Lebih lanjut, Prof. Zaenal menyampaikan momen wisuda sebagai bukti nyata dari seluruh perjuangan yang dilakukan mahasiswa. “Perjuangan saudara yang menghabiskan setiap malamnya untuk menuntut ilmu, mengerjakan tugas, hari ini terbayar lunas dengan mendapat gelar sarjana atau magister,” kata Prof. Zaenal.

Prof. Zaenal menambahkan bahwa momen wisuda merupakan momen awal para wisudawan memasuki samudera kehidupan yang kompleks dan luas. “Apalagi sekarang samudera kehidupan kita ini menjadi kompleks karena hadirnya gelombang teknologi informasi yang luar biasa yang dinamakan dengan era disrupsi yang tidak ada kepastian,” papar Prof. Zaenal.

Untuk menghadapi era disrupsi tersebut, Prof. Zaenal menyampaikan enam kompetensi yang harus dimiliki oleh para wisudawan yakni kreativitas, berupa kemampuan berpikir kreativitas yang tinggi; kolaborasi, kemampuan menjalin kerja sama; komunikasi, kemampuan berkomunikasi dengan baik kepada siapa saja; empati, kemampuan berempati dan memberikan solusi kepada orang lain.

Adapun dua kemampuan lainnya yakni berpikir kritis dan computational thinking yang keduanya merupakan kemampuan mengambil informasi secara subjektif, dan membuat keputusan yang rasional berdasarkan data.

Di akhir pidatonya, Prof. Zaenal memberikan pesan kepada seluruh wisudawan bahwa untuk menjadi logam mulia maka manusia perlus melalui tempaan. “Saudara sudah melewati tempaan itu, 4–5 tahun kuliah hingga lulus maka sekarang sudah menjadi logam mulia. Namun jangan berpuas diri teruslah menempa diri kita supaya bisa menjadi orang yang lebih baik dan mulia,” tutup Prof. Zaenal.


Reporter : Dimas Prasetya

Editor     : Baryachi

                 
UIN K.H. Abdurrahman Wahid
Kampus 1: Jl. Kusuma Bangsa No.9 Kota Pekalongan 51141
Kampus 2: Jl. Pahlawan Km.5 Rowolaku Kajen Kab. Pekalongan 51161
Telp: +62 (285) 412575
Fax : +62 (285) 423418
Top
We use cookies to improve our website. By continuing to use this website, you are giving consent to cookies being used. More details…