Acara digelar berkat kerjasama antara UIN Gus Dur Pekalongan dengan Pusat Pasar Kerja Kemnaker RI. Bertajuk “Maximaze Your Future Career” acara ini menggandeng 28 perusahan di lingkungan eks-karesidenan Pekalongan mulai dari bidang perbankan, instansi, lembaga kesehatan, kecantikan, pendidikan serta industri. Sebanyak lebih dari 600 pencari kerja (pencaker) terdaftar dalam gelaran ini.
Acara dibuka secara langsung oleh Rektor UIN Gus Dur Prof. Dr. H. Zaenal Mustakim, M.Ag., serta didampingi Staff Khusus Menteri Kemenaker RI Caswiyono Rusydie CW, M.I.P., Direktur Kelembagaan dan Humas PT Kawasan Industri Terpadu Batang Muhammad Farrurrozi, Koordinator Pengembangan Jejaring dan Kerjasama Pasar Kerja Kementerian Ketenagakerjaan RI Sigit Ari Prasetyo, Kepala Dinas PERINDAGKOP Kab. Pekalongan Dra. Siti Masruroh, M.Si. Kepala Perwakilan Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Semarang Heru Wibowo serta Wakil Rektor I UIN Gus Dur Pekalongan Prof. Dr. Maghfur, M.Ag., dan Wakil Rektor III UIN Gus Dur Pekalongan Dr. Muhlisin, M.Ag.
Dr. Hj. Siti Mumun Muniroh, M.A., selaku Direktur Career Development Center (CDC) UIN Gus Dur Pekalongan sekaligus ketua panitia menyampaikan bahwa kedepan CDC tentu akan menjalin kerjasama dengan berbagai pihak secara lebih erat lagi, karena tuntutan dimasa yang akan datang para mahasiswa atau alumni UIN Gus Dur memerlukan perantara dan fasilitas untuk memiliki pekerjaan yang layak. Sehingga UIN sebagai Perguruan Tinggi memiliki tanggungjawab untuk berjejaring demi kebaikan bersama.
“Job Fair terbuka untuk umum sehingga siapa saja bahkan dari mana saja pencaker dapat mengases serta mengikuti acara ini. Job Fair dirangkai dengan expo kewirausahaan untuk mahasiswa dan alumni dengan tujuan meningkatkan keterampilan dalam hal konteks mencari jaringan dan melatih jiwa-jiwa kewirausahaan sehingga nanti ketika terjun di dunia yang sebenernya sudah memiliki skill,” tutur Mumun.
Sementara itu Staff Khusus Menteri Kemenaker RI Caswiyono Rusydie CW, M.I.P., dalam sambutannya menuturkan generasi millenial dengan jumlah 25,8% penduduk Indonesia merupakan SDM yang perlu dimaksimalkan dalam menyongsong Indonesia emas di tahun 2045 mengingat prolem yang ada hari ini tidak bisa dipungkiri bahwa pendidikan yang ditempuh seseorang seringkali berbeda dengan kebutuhan nyata di pasar kerja yang dinamis.
“Kemenaker RI hadir dengan berbagai upaya agar mengurangi pengangguran di Indonesia. Kami buat pusat pasar kerja melaui ‘Siap Kerja ID’ di website kemenaker yang dapat diakses sebagai ekosistem digital ketenagakerjaan sebagai pusat informasi dan pelayanan melalui satu pintu,” ungkap Caswiyono.
Rektor UIN Gus Dur Prof. Zaenal mengucapkan rasa terimakasih kepada segenap pihak, terkhusus Pasker Kemenaker RI. Ia berharap acara ini berlanjut ditahun-tahun mendatang sehingga dapat memberikan banyak kemanfaatan baik untuk alumni UIN Gus Dur maupun masyarakat secara umum.
“Kedepan UIN Gus Dur akan menerbitkan surat keprofesian atau kompetensi melalui Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) guna menghasilkan output yang lebih berkualitas sebagai kerjasama saling menguntungkan antara pencari kerja dan perusahaan yang mencari tenaga kerja,” ujar Prof. Zaenal.
Dalam kesempatan tersebut Dra. Siti Masruroh, M.Si., selaku Kepala Dinas PERINDAGKOP Kab. Pekalongan turut memberikan surat tanda daftar bursa kerja khusus secara resmi yang telah diterbitkan oleh Dinas PERINDAGKOP Kab. Pekalongan kepada CDC UIN Gus Dur Pekalongan.
Penulis : Anik Maghfiroh
Editor : Baryachi
